Anak kucing memang sangat menggemaskan, lantaran tingkah dan juga bentuknya sangat comel. Selain itu, anak kucing juga senang diajak bermain bersama, mereka kerap aktif melompat hingga berlari dengan kencang mengejar teman bermainnya.
Namun jangan silap, anak kucing juga mampu menggigit hingga mencakar kamu jika kamu tidak hati-hati. Bukan karena kebiasaan, melainkan tindakan tersebut merupakan sebuah kode untuk anak kucing sampaikan kepada manusia tentang sesuatu.
Baca Juga: Video Nelayan Menyelamatkan Anak Kucing yang Diduga Dibuang dari Jembatan, Kasihan!
Dilansir Science Alert, kucing memiliki bahasa tubuh tersendiri untuk berkomunikasi dengan manusia. Hewan ini akan melakukan tindakan yang tak biasa untuk menyampaikan bahwa terdapat sebuah hal yang salah dengan dirinya.
Seperti menggigit dan mencakar, anak kucing sedang berusaha mengirimkan kode kepada pemelihara bahwa mungkin permainan yang kita lakukan terhadapnya terlalu kasar.
Hal ini bisa jadi membuat dirinya mudah lelah dan tak mampu mengikuti ritme permainan yang kita lakukan. Selain itu, adapula anak kucing yang mengigit atau mencakar tanpa mendesis menjadi kode untuk anak kucing sedang berusaha mengajak kita bermain.
Kode lainnya yakni saat anak kucing menggigit atau mencakar, bisa saja kita telah menyentuh bagian tubuh yang sensitif. Adapun bagian tubuh kucing yang sensitif yakni perut, ekor dan cakar anak kucing.
Saat kita tak sengaja menyentuh bagian tersebut, maka secara otomatis anak kucing akan menggigit atau mencakar kita.
