Kemunculan 2 Ekor Gajah di Sumbar Menghebohkan, Kembali Terlihat Setelah 43 Tahun Silam

- Kamis, 16 Februari 2023 | 13:15 WIB
Ilustrasi Gajah Sumatera (Freepik/byrdyak)
Ilustrasi Gajah Sumatera (Freepik/byrdyak)

Kemunculan dua ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Nagari Durian Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) menghebohkan pemerhati lingkungan. Pasalnya gajah tersebut sudah lama tak terlihat, terakhir keberadaannya terpantau sekitar 43 tahun silam.

Menanggapi kemunculan satwa langka tersebut, Kepala Balai Konservasi Sumber Sumber Daya Alam (BKSDA) Ardi Andono mengaku kaget sekaligus bersuka cita. Sebab kinu Sumbar memiliki aset satwa gajah.

"Kemarin (Selasa) terpantau ada dua ekor gajah di daerah Sijunjung, pemandangan ini terjadi terakhir kalinya 43 tahun silam. Jadi kita sambut dengan suka cita,” katanya, seperti dikutip dari ANTARA (16/2/2023).

Ia pun menjelaskan kalau penampakan gajah di Sumbar sudah lama tak terjadi, terakhir kali dilaporkan pada 1980 di Kabupaten Solok Selatan. Padahal Sumbar sendiri merupakan bagian dari perlintasan satwa berbelalai tersebut.

"Sumbar adalah perlintasan bagi gajah, di mana perlintasannya mulai dari Bungo (Jambi), Dharmasraya, Sijunjung dan terakhir di Provinsi Riau," jelasnya.

Baca juga: Anak Gajah dan Jerapah di Taman Margasatwa Ragunan Dapat Nama Baru dari Pj Gubernur

Ardi juga mengungkap beberapa kemungkinan dari penampakan gajah di Sijunjung itu. Di antaranya karena kelompok gajah tersebut sudah tidak ada lagi atau mengikuti kelompok lain.

-
Tangkapan layar video kemunculan gajah di Sijunjung (Instagram/sijunjung_traveling)

Atas fenomena tersebut, BKSDA Sumbar pun telah menurunkan tim untuk melakukan koordinasi dengan pihak Muspika, KPH Sijunjung, hingga kepolisian.

Baca juga: Momen Gajah yang Meminta Bantuan Manusia untuk Selamatkan Anaknya, Cegat Orang di Jalan

Koordinasi juga dilakukan dengan pengelola Geopark Silokek sebab lokasi penampakan gajah pada Selasa masuk dalam wilayah Geopark Silokek.

"Tim dari BKSDA Sumbar telah diturunkan untuk memantau serta mencatat kemana saja gajah ini pergi, serta mengupayakan perlindungan," katanya.

BKSDA turut mengajak masyarakat Sumbar merespon kemunculan gajah tersebut dengan suka cita dan menjaga keberadaannya secara bersama-sama, tidak melakukan perburuan atau berbondong-bondong mendekati gajah.

"Ini adalah aset bagi Sumbar yang menyatakan bahwa daerah kita punya gajah, mari sama-sama kita lindungi keberadaan dan keselamatannya," ajak Ardi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X