Sejarah Penemuan Kembang Api dan Mitosnya di Tiongkok

- Rabu, 29 Januari 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi Kembang api. (Ilustrasi/Nickgesell)
Ilustrasi Kembang api. (Ilustrasi/Nickgesell)

Perayaan tahun baru selalu diramaikan dengan menyalakan kembang api. Kembang api pertama kali ditemukan sekitar 2.000 tahun yang lalu di Tiongkok. 

Awalnya kembang api dibuat dengan bubuk mesiu yang dibungkus dengan tunas bambu kemudian melemparkannya ke dalam api hingga terdengar bunyi ledakan yang keras. 

Dari waktu ke waktu kembang api mengalami perubahan seperti bungkusnya yang menggunakan kertas untuk menggantukan tunas bambu, lalu kertas tisu sebagai sumbunya. 

Pada mulanya kembang api diciptakan masyarakat Tiongkok untuk mendapatkan kehidupan abadi dan suara ledakan yang keras dipercaya dapat mengusir roh jahat. 

Bertahun-tahun kemudian kembang api mulai tersebar ke penjuru dunia lain. Marco Polo membawa kembang api dari Tiongkok ke Eropa pada tahun 1295.

Tradisi menyalakan kembang api untuk merayakan Deklarasi Kemerdekaan di Amerika juga mulai dilakukan pada 4 Juli 1776.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X