Ini 5 Primata Endemik Indonesia yang Terancam Punah

- Rabu, 4 September 2019 | 15:33 WIB
Orangutan Sumatera. (Instagram/@pesonaindahborneo)
Orangutan Sumatera. (Instagram/@pesonaindahborneo)

Terletak di garis Khatulistiwa, Indonesia memiliki beragam jenis flora dan fauna yang tersebar dari Indonesia barat hingga Indonesia timur.

Sedikitnya 294  jenis flora dan fauna di Indonesia masuk dalam daftar terancam punah dan dilindungi oleh negara. Misalnya saja fauna jenis primata seperti monyet, lutung, pukang dan gorila.

Data Serikat Konservasi Alam Internasional menyatakan, dari 25 spesies monyet, lutung, pukang dan gorila yang berada di ambang kepunahan. Lima diantaranya berstatus endemik dan hanya ada di Indonesia.

Berikut ini 5 primata endemik Indonesia yang terancam punah menurut lembaga konservasi IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources). 

1. Orangutan Sumatera (Pongo abelii)

-
Orangutan Sumatera. (Instagram/@pesonaindahborneo)

Orangutan Sumatera berstatus kritis. Populasinya kini hanya mencapai 14.600 ekor. Hewan yang memiliki rata-rata berat 91 kg tersebut habitatnya berada di hutan hujan tropis dataran rendah serta hutan rawa gambut.

Ia adalah hewan yang memakan buah-buahan seperti mangga, nangka, durian serta leci. Selain itu, Orangutan Sumatera juga memakan telur dan vertebrata kecil. 

2. Simakobu atau Pig-tailed Langur (Simias concolor) 

-
Simakobu. (Instagram/@markleonspence)

Simakobu adalah salah satu keluarga kera. Populasinya yakni 6.700–17.300 ekor (IUCN, 2006). Simakobu saat ini statusnya adalah sebagai hewan langka.

Kelangkaannya berasal karena habitat aslinya yang hilang karena dijadikan perkebunan kelapa sawit. Selain itu, perburuan yang dilakukan oleh manusia juga membuat hewan ini berkurang populasinya hari demi hari.

3. Monyet Hitam Sulawesi atau yaki (Macaca Nigra)

-
Monyet hitam Sulawesi. (Instagram/theres_bernard)

Yaki atau monyet wolai atau monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra)/monyet pantat merah adalah satwa endemik Indonesia yang hanya terdapat di Pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya, yakni di Hutan Tangkoko Bitung.

Yaki merupakan jenis monyet makaka terbesar yang ada di Pulau Sulawesi dengan ciri khas adalah warna seluruh tubuhnya yang hitam dan memiliki rambut berbentuk jambul di atas kepalanya, serta memiliki pantat berwarna merah muda.

Yaki merupakan spesies monyet yang oleh IUCN dikategorikan terancam punah (critically endangered)

4. Bekantan (Nasalis larvatus)

-
Bekantan Kalimantan. (Instagram/@ini_kalimantan.id)

Bekantan adalah monyet yang memiliki hidung panjang. Hewan langka di Kalimantan tersebut terancam punah karena habitatnya yang mulai hilang. Kemudian penangkapan liar juga mengurangi populasinya setiap hari.

Bekantan adalah hewan yang mengonsumsi biji-bijian dan buah-buahan. Ia juga bisa makan daun yang dapat menghasilkan gas ketika dicerna.

Bekantan sering menghabiskan sebagian waktunya diatas pohon, dan hidup secara berkelompok antara 10 hingga 32 bekantan. Sistem sosial bekantan pada dasarnya adalah satu kelompok terdiri dari satu jantan dewasa (one-male group), dengan beberapa betina dan anak-anaknya.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X