Jangan terbuai dengan wajah ganteng yang elok di luar saja. Siapa tahu yang kamu temui ternyata seorang psikopat yang siap ambil nyawamu.
Hal itulah yang terlihat dari sosok bernama Ted Bundy. Psikolog ganteng yang digemari banyak perempuan ini justru memanfaatkan kelebihannya untuk menghabisi wanita.
Bayangkan saja, pria yang merupakan psikolog Amerika Serikat itu justru menjelma psikopat yang menewaskan puluhan orang untuk memenuhi keinginan gilanya. Tidak sekedar membunuh, ia justru menjadikan kepala-kepala manusia sebagai koleksi yang disayanginya. Psikopat banget!
Masa kecil Ted Bundy.
Melansir dari Wikipedia, Ted Bundy terlahir dengan nama Theodore Robert Cowel dari seorang single parent. Namun sang ibu yang masih muda tak mengakuinya sebagai anak, melainkan kakak perempuannya.
Mengetahui wanita yang diyakini sebagai kakak perempuan ternyata ibu kandungnya, Bundy mulai mengalami mental breakdown. Bundy mulai berubah menjadi pendiam dan mengisolasi diri. Upaya ayah tirinya untuk mendekatkan Bundy dengan keluarganya dimentahkan.
Sarjana psikologi.
Ted Bundy terlihat menonjol karena kecerdasan otaknya. Karenanya mudah saja bagi Bundy meraih sarjana psikologi di Universitas Washington pada 1972.
Di universitas, Bundy jatuh cinta pada gadis populer dan kaya bernama Stephanie. Namun, Bundy dibuat kecewa lantaran perempuan itu mengakhiri hubungannya secara tiba-tiba dan menghilang begitu saja.
Juru kampanye Partai Republik.
Setelah putus cinta, Bundy lebih giat kuliah dalam rangka mengambil hati keluarga cinta pertamanya. Setelahnya, ia terjun ke dunia politik dan menjadi juru kampanye kharismatik untuk Partai Republik.
Dan ketika kekayaan sudah dicapai, Bundy untuk kedua kalinya berkesempatan bertemu dengan Brooks dan menjalin cinta. Brooks pun yakin untuk menikah dengan Bundy. Namun di saat seperti itu, Bundy dengan sengaja meninggalkan Brooks seperti yang dilakukan wanita itu kepadanya.
Kolektor Kepala Wanita.
Dendamnya kepada kisah cinta pertamanya membuat dirinya diliputi amarah. Ia pun melampiaskan amarahnya kepada perempuan-perempuan yang memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan Brooks.
Sebanyak 30 pembunuhan yang diakui oleh Bundy. Sebelum dibunuh semua korbannya dilecehkan dan diperkosa terlebih dulu. Beberapa di antaranya sengaja dipenggal untuk diambil kepalanya. Penggalan kepala itu disimpan Bundy sebagai kenang-kenangan.
Ramah dan Kharismatik untuk Mengecoh Polisi.
Kasus perkosaan dan pembunuhan berantai yang dilakuan Bundy susah diungkapkan. Kebanyakan polisi terkecoh oleh pesona ramah dan ketampanan Bundy.
Polisi menganggap tidak mungkin sosok berlatarbelakang pendidikan psikologi menjadi tersangka pembunuhan berantai yang mengerikan. Kharismati dan ketampanan Bundy jugalah yang membuatnya mudah saja memperdaya korban.
Salah satu korban lolos, Ted Bundy tertangkap.
Identitas Bundy terungkap setelah ada seorang korban yang berhasil lolos dari tikamannya. Dan pada akhirnya, Bundy meninggal di atas kursi listrik di Penjara Raiford Florida.