Siamang, Primata dengan Suaranya yang Khas Namun Terancam Punah

- Minggu, 5 Desember 2021 | 15:42 WIB
Siamang. (photo/Unsplash/David Waite)
Siamang. (photo/Unsplash/David Waite)

Siamang adalah owa yang ditemukan di Asia Tenggara, yang tersebar luas di sebagian pulau sumatera dan Malaysia. 

Siamang adalah spesies terbesar dalam keluarga Hylobatidae dan tumbuh hingga dua kali ukuran owa lainnya. Siamang mempunyai lengan yang panjang, dan hidup di atas pohon.

Bahkan, Siamang mampu bergantungan pada ketinggian 25 hingga 30 meter. 

Salah satu ciri khas siamang adalah ' kantung gularnya ' yang berada di bagian lehernya, ketika mengembang akan mirip seperti balan.

Dengan kantung tersebut, Siamang bisa mengeluarkan suara yang unik dan juga 'berisik'. Suara siamang bahkan bisa terdengar hingga 3,2 kilometer di hutan.

-
Siamang. (photo/Unsplash/Joshua J. Cotten)

Baca juga: Erupsi, Ini 5 Mitos Gunung Semeru yang Masih Jadi Misteri di Kalangan Pendaki

Siamang juga menggunakan 'panggilan' dengan suaranya yang unik itu untuk digunakan menandakan wilayah kekuasaan, di mana bisa mencapai luas 20 hektar.

Dilansir dari ActiveWild, Komunikasi vokal sangat penting di antara siamang. Bahkan saat musim kawin, Siamang akan 'berteriak' untuk menarik lawan jenisnya.

Saat berada di alam liar, siamang biasanya memakan berbagai macam buah-buahan. Sesekali hewan ini menjadi karnivora untuk kebutuhan protein dengan menyantap burung kecil atau telurnya, laba-laba, maupun serangga.

Namun sayangnya, siamang merupakan salah satu spesies hewan yang dilindungi karena masuk ke dalam daftar hewan terancam punah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X