Pejabat perdana menteri Taliban, Mohammad Hassan Akhund meminta komunitas global khususnya negara Islam untuk mengakui legitimasi pemerintah baru Afghanistan. Pengakuan internasional dianggap penting sebagai eksistensi negara tersebut.
Pengakuan akan mengarah pada hubungan diplomatik yang dapat mempermudah masalah perdagangan, komunikasi dan pertukaran lainnya. Meski begitu, ada beberapa negara yang tidak dikenal di dunia dan alasan kenapa diabaikan, ini daftarnya.
1. Siprus Utara
Siprus Utara merupakan negara merdeka di timur laut Siprus yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Siprus pada tahun 1983. Negara yang mengakui Siprus sebagai negara hanya Turki.
Pulau Siprus telah berada di bawah kendali Inggris sejak 1878. Pulau itu memiliki mayoritas orang Kristen terutama Siprus Yunani dan minoritas Muslim terutama Siprus Turki. Setelah keluarnya Inggris, ketegangan muncul antara dua komunitas, karena Siprus Yunani ingin mengaksesi Yunani sementara Turki menginginkan pembagian pulau itu.
Dalam upaya untuk menggabungkan Siprus dengan Yunani, nasionalis Siprus Yunani dan bagian dari junta militer Yunani mencoba kudeta pada 15 Juli 1974. Tindakan ini memicu invasi Turki ke Siprus pada 20 Juli, yang mengakibatkan penaklukan wilayah Siprus Utara saat ini dan pemindahan hampir 150.000 Siprus Yunani dan Turki.
Pada tahun 1983, sebuah deklarasi sepihak memproklamasikan negara Siprus Turki yang terpisah di utara. Republik Siprus secara de facto dibagi menjadi dua bagian: wilayah di bawah kendali efektif Republik, yang mencakup sekitar 59 persen dari wilayah pulau dan terletak di selatan dan barat, dan utara, yang dikelola oleh negara yang dideklarasikan sendiri.
Republik Turki Siprus Utara dan mencakup sekitar 36 persen dari luas pulau. Zona penyangga PBB mencakup sekitar 4% dari total luas permukaan pulau. Dunia internasional menganggap bagian utara pulau itu sebagai wilayah Republik Siprus yang telah diduduki oleh pasukan Turki. Siprus Utara bergantung pada Turki untuk pertahanan, Keuangan, Hubungan Internasional. Siprus Utara telah diberikan status pengamat oleh OKI dan ECO.
2. Taiwan
Taiwan secara resmi dikenal sebagai Republik China, negara pulau kecil di timur laut China. Negara ini diakui oleh 13 negara bagian PBB, sementara mempertahankan hubungan tidak resmi dengan hampir 50 negara termasuk AS. Sementara China menganggapnya sebagai bagian dari negaranya.
Republik Tiongkok, yang didirikan pada tahun 1912 dan berbasis di Taiwan sejak 1949, menikmati pengakuan mayoritas sebagai satu-satunya pemerintahan Tiongkok hingga akhir 1950-an dan awal 1960-an, ketika mayoritas negara anggota PBB mulai mengalihkan pengakuan ke Republik Rakyat Tiongkok.
ROC adalah satu-satunya perwakilan China di PBB sampai tahun 1971, ketika disetujui untuk memberikan pengakuan ini kepada RRC sebagai gantinya. Sejak itu tidak diakui oleh PBB maupun oleh mayoritas negara.
Baca juga: Doomscrolling, Fenomena Kecendrungan Menikmati Berita Buruk hingga Musibah Orang Lain
3. Kosovo
Ini adalah negara kecil di Eropa Tenggara. Kosovo secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 17 Februari 2008, sementara Serbia Mengklaimnya sebagai Provinsi Otonom Kosovo dan Metohija. Oke
Pada 2020, 97 dari 193 negara anggota PBB, 22 dari 27 negara anggota Uni Eropa, 26 dari 30 negara anggota NATO, dan 31 dari 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam telah mengakui Kosovo. Ini adalah anggota Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia. Itu tidak diakui oleh Cina, Rusia, India di antara negara-negara lain dan juga tidak oleh PBB.
4. Republik Demokratik Arab Sahrawi
Sahara Barat, juga dikenal sebagai Republik Demokratik Arab Sahrawi, adalah negara berdaulat de facto yang diakui sebagian di Afrika barat yang mengklaim wilayah Sahara Barat yang tidak memiliki pemerintahan sendiri tetapi hanya menguasai seperlima paling timurnya.
