Penemuan Mumi Asal Amerika Selatan yang Dibunuh Secara Brutal, Ditusuk saat Berlutut

- Kamis, 15 September 2022 | 11:00 WIB
Mumi Amerika Selatan yang dibunuh secara brutal. (Livescience)
Mumi Amerika Selatan yang dibunuh secara brutal. (Livescience)

Baru-baru ini penelitian menganalisis sisa-sisa tiga mumi asal Amerika Selatan pra Columbus. Hasil penelitian mengungkap jika dua di antara mumi tersebut rupanya korban yang dibunuh secara brutal.

Dikutip dari LiveScience, sisa-sisa mumi yang berumur seribu tahun tersebut disimpan di Universitas Marburg, Jerman menunjukkan adanya bekas luka yang membuat peneliti menyatakan jika mumi tersebut dibunuh secara brutal.

Baca Juga: Pesan Misterius di Balik Pembungkus Mumi Mesir Kuno, Diduga Kutipan dari Tulisan Etruria

Ahli patologi Andreas Nerlich, dari Klinik Munich Bogenhausen di Jerman, mengatakan bahwa kematian brutal dari dua mumi Amerika Selatan hanya terlihat karena kondisi tubuh yang diawetkan.

Diduga, mumi tersebut mendapat pukulan dengan kekuatan penuh di kepala dan diserang dengan ditusuk tubuhnya yang sedang berlutut. Posisi ini diketahui dari bagaimana mumi tersebut hingga kini masih dalam posisi berlutut bahkan saat hanya tersisa tulang belulangnya saja.

Mumi tersebut diidentifikasi berusia 25-25 tahun ketika mereka dibunuh. Mereka dimakamkan dengan tekstil, keramik dan alat-alat pancing yang menunjukkan jika mumi tersebut berasal dari kalangan nelayan.

Para ilmuwan menemukan tanda-tanda tuberkulosis parah di paru-parunya, tetapi 'otopsi virtual' mumi Marburg menunjukkan bahwa dia tidak mati karena penyakit itu, dia dibunuh dalam salah satu dari dua skenario.

Ketiga mumi Amerika Selatan ini juga memiliki tanda-tanda trauma, namun para peneliti menyatakan bahwa mereka percaya hanya laki-laki yang dibunuh dengan kejam.

Para ilmuwan juga percaya bahwa beberapa kerusakan postmortem yang ditemukan pada ketiga mayat itu disebabkan oleh penggalian atau pengangkutan mumi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X