Gunung Merapi telah lama menjadi tujuan favorit bagi para pecinta alam dan pendaki gunung di Indonesia. Terletak di tengah Pulau Jawa, Gunung Merapi adalah gunung api paling aktif di negara ini. Selain keindahan alamnya yang memukau, gunung ini juga dikaitkan dengan cerita mistis yang menarik.
Salah satu mitos yang terkenal adalah Pasar Bubrah. Pasar Bubrah sebenarnya adalah salah satu pos di Gunung Merapi yang sering dijadijan tempat pemasangan tenda dan tempat beristirahat bagi para pendaki yang ingin mencapai puncak gunung.
Namun, ada mitos terkenal yang melekat pada Pasar Bubrah, yaitu sebuah tempat di puncak Gunung Merapi yang konon menjadi pusat transaksi makhluk gaib dimalam hari. Pasar Bubrah di Gunung Merapi memang memiliki daya tarik yang unik bagi pendaki dan masyarakat umum.
Lokasinya yang dihiasi dengan legenda dan misteri menjadikannya menarik untuk dijelajahi. Pasar Bubrah seolah menjadi pintu gerbang ke dunia gaib, di mana transaksi-transaksi tak kasat mata terjadi. Nama "pasar" yang melekat pada lokasi ini bukanlah tanpa alasan.
Baca Juga: Mitos Telaga Sunyi Baturraden, Tempat yang Bikin Pasangan Bertengkar hingga Berpisah
Menurut legenda yang berkembang, Pasar Bubrah di Gunung Merapi merupakan tempat para jin beraktivitas seperti pasar tradisional. Cerita ini terus berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bahkan, seorang juru kunci Gunung Merapi terkenal, Mbah Marijan, juga mengakui keberadaan kekuatan mistis di tempat ini.
Dalam suatu kesempatan, ia bahkan menyebut Pasar Bubrah sebagai lokasi sebuah kerajaan gaib. Salah satu legenda yang terkenal tentang Pasar Bubrah adalah fenomena "transaksi gaib".
Beberapa pendaki mengaku pernah mendengar suara riuh seperti di pasar tradisional ketika berada di Pasar Bubrah. Ketika suara transaksi terdengar, tradisi bagi para pendaki adalah melemparkan koin ke tanah.
Setelah melempar koin, mereka kemudian mengambil batu kerikil di sekitarnya seolah-olah telah membeli barang di pasar tersebut. Pasar Bubrah memiliki tanah yang datar dan luas, seperti lapangan terbuka.
Baca Juga: Daun Bidara: Menggabungkan Tradisi Spiritual dengan Ilmu Kesehatan yang Teruji
Itu menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat atau mendirikan tenda bagi para pendaki. Namun, konon suasana berubah secara drastis saat malam tiba.
Selain suara-suara alam, beberapa pendaki juga mengaku mendengar keramaian di lokasi tersebut. Aroma belerang yang khas juga dapat dirasakan oleh para pendaki saat memasuki Pasar Bubrah di Gunung Merapi.
Hal ini menambah kesan mistis dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang menjelajahi lokasi ini. Meskipun keberadaan kerajaan gaib di Pasar Bubrah mungkin hanya mitos, namun daya tarik legenda dan karakteristik uniknya telah menginspirasi banyak orang untuk menjelajahi tempat ini.
Pasar Bubrah di Gunung Merapi tetap menjadi salah satu lokasi yang menarik dan mempesona di Indonesia, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendaki dan pengunjungnya.
