Terlepas dari seseorang mempercayai astrologi atau tidak namun telah ada beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan untuk mencari hubungan antara tanggal dan bulan lahir dengan kepribadian seseorang.
Seperti sebuah studi Plos One yang dilakukan pada tahun 2012. Studi ini berfokus pada apakah bulan lahir memengaruhi kondisi mental dan membuat mereka lebih rentan terhadap skizofrenia, gangguan bipolar, dan gangguan depresi berulang.
Dari penelitian terhadap 57.971 pasien, ditemukan bahwa orang yang lahir pada bulan Januari memiliki kemungkinan tujuh belas persen lebih besar untuk mengembangkan skizofrenia daripada orang yang lahir pada bulan Juli.
Selain itu, orang yang lahir pada bulan Januari memiliki kemungkinan tujuh belas persen lebih besar untuk mengembangkan gangguan bipolar daripada orang yang lahir pada bulan September.
Baca Juga: Philophobia, Perasaan Takut Akan Cinta dan Kedekatan Emosional
Terakhir, orang yang lahir di bulan Mei lebih mungkin mengalami gangguan depresi berulang daripada orang yang lahir di bulan November.
Sementara penelitian lain oleh Lisa Winter, menemukan bahwa orang yang lahir di musim semi lebih cenderung memiliki tempramen yang lebih positif.
Sementara mereka yang lahir di musim panas umumnya memiliki temperamen diaman mereka sering mengalami perubahan suasana hati.
Mereka yang berulang tahun di musim gugur secara drastis mengurangi kecendrungan suasana hati yang murung dan tertekan dibandingkan dengan orang yang lahir di musim dingin.
Sedangkan, orang yang lahir di musim dingin ditemukan lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi mudah tersinggung, dibandingkan dengan semua musim lainnya.
Secara ilmiah beberapa penelitian menyimpulkan bahwa bulan lahir telah memengaruhi kepribadian seseorang. Meski para peneliti juga mengklaim bahwa ada alasan biologis lain yang berpengaruh pada kepribadian.
