Ngerinya Jimat 'Tsantsa' yang Terbuat dari Kepala Manusia yang Menyusut

- Selasa, 28 Juli 2020 | 10:00 WIB
Tsantsa dalam koleksi permanen
Tsantsa dalam koleksi permanen

"Tsantsa" atau shrunken heads merupakan sebutan untuk jimat yang terbuat dari kepala manusia yang telah menyusut.

Praktik yang membuat kepala menyusut ini sangat nyata dilakukan, yaitu di hutan Peru dan Ekuador di mana suku-suku Jivaroan telah lama mempraktikkan tradisi mengerikan ini.

Bentuk "Tsantsa" yang mirip jenglot versi Amerika ini digunakan untuk keperluan ritual di zaman kuno. 

Praktik membuat kepala menyusut ini pertama kali dimulai berabad-abad yang lalu karena takut bahwa, setelah membunuh seseorang dalam pertempuran atau selama penyerbuan, roh orang tersebut akan kembali dan membunuh mereka.

Maka untuk mencegah hal itu, suku Jivaroan akan mengecilkan kepala orang-orang yang baru saja mereka bunuh. 

Masing-masing kepala yang menyusut ini dikenal sebagai tsantsa dan sering dipakai di kalung.

Jimat tsantsa kemudian digunakan untuk tujuan trofi, ritual, atau diperdagangkan.

Praktek ini tidak lagi diikuti oleh orang-orang Jivaro hari ini. Laman Allthatsinteresting menyebut praktik perdagangan tsantsa dihentikan dan dilarang pemerintah pada tahun 1930-an. 

Pada tahun 1999, Museum Nasional Indian Amerika memulangkan kepala menyusut asli dalam koleksi ke Ekuador.

Saat ini, replika tsantsa diproduksi yang terbuat dari kulit binatang serta dibentuk menyerupai aslinya, sebagai barang antik untuk perdagangan turis.  

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X