Sassafras adalah pohon yang mudah ditemui di Amerika Utara dengan bunga musim semi yang cantik.
Daunnya yang besar dan menarik akan berubah warna menjadi indah di musim gugur.
Pohon sassafras dapat tumbuh hingga 30 sampai 60 kaki tingginya.
Akar pohon Sassafras, batang, daun, kulit kayu, bunga dan buahnya telah sejak lama digunakan untuk berbagai tujuan dalam pengobatan, kuliner serta memberi keuntungan dari sifat kayu sassafras yang aromatik.
Salah satu produk yang paling populer yang memanfaatkan pohon sassafras adalah root beer.
Root beer merupakan minuman manis tradisional yang dibuat dengan menggunakan akar pohon sassafras.
Akar pohon ini memberikan rasa manis alami root beer yang khas, yang sering kali diperkuat dengan pemanis lain untuk meningkatkan efek pelapisan tenggorokan.
Sejak dulu orang-orang Eropa telah berhasil menjual minuman tersebut di apotek dan toko permen.
Namun saat ini, root beer yang diproduksi secara komersial umumnya memiliki rasa yang manis, berbusa, berkarbonasi, tidak mengandung alkohol, dan dibumbui menggunakan penyedap sassafras buatan.
Akar sassafras mungkin masih digunakan untuk memberikan rasa pada root beer tradisional.