Suku Amondawa berada wilayah terpencil di sekitar hutan Amazon di Rondonia. Sekelompok ilmuwan menemukan salah satu keunikan dari suku ini yaitu mereka yang tidak memiliki konsep waktu.
Selama ini kita mengenal skala waktu seperti detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan lain-lain. Namun tidak dengan suku Amondawa.
Suku ini tidak mengenal adanya gambaran seperti 'tahun depan' atau 'minggu lalu'. Mereka hanya tahu siang dan malam serta musim hujan dan musim kemarau.
Dikutip dari Dailymail, para peneliti menemukan tidak ada seorang pun di komunitas suku Amondawa yang memiliki usia.
Mereka akan mengubah nama mereka untuk mencerminkan tahap kehidupan dan posisi mereka dalam masyarakat.
Misalnya, seorang anak akan menyerahkan nama mereka kepada saudara kandungnya yang baru lahir dan menerima nama yang baru.
Pada tahun 1986 suku ini pertama kalinya terhubung dengan dunia luar, namun Amondawa tetap melanjutkan cara hidup tradisional mereka yang berburu, memancing, dan bercocok tanam.
Seiring berjalannya waktu kini mereka telah menggunakan listrik dan televisi. Mereka juga mengadopsi bahasa Portugis yang kemudian membawa bahasa mereka sendiri diambang kepunahan.
