Suku Satere-Mawe di Amazon mempunyai tradisi unik bagi para remaja laki-laki yang baru memasuki usia akil balik.
Ritual ini disebut sebagai ritual semut peluru dan memang benar-benar melibatkan puluhan semut peluru dalam prosesnya.
Tradisi ini telah dilakukan selama ratusan tahun, caranya dengan memasukkan puluhan semut peluru ke dalam sarung tangan.
Lalu tangan si remaja laki-laki harus bertahan selama 10 menit di dalam sarung tangan tadi.
Untuk mengalihkan rasa sakit, para remaja yang mengikuti ritual ini biasanya akan diajak menari bersama anggota suku lain.
Walau kedengarannya singkat namun semut peluru adalah semut yang mempunyai kekuatan gigitan yang luar biasa menyakitkan bahkan berkali-kali lipat gigitan semut merah.
Belum lagi ukuran mereka yang besar dari biasa.
Bagi remaja yang mampu melewati rintangan ini maka mereka dianggap relah siap untuk menerima tanggungjawab sebagai pria dewasa.
Pembentukan karakter yang tangguh dilihat dari kemampuan mereka menahan rasa sakit.
Semut yang akan digunakan sebelumnya telah diberi herbal khusus dengan tujuan memabukkan mereka, agar lebih mudah memasukkannya ke dalam sarung tangan.
