Hari Bumi sedunia pertama kali dirayakan pada 22 April 1970 di Amerika Serikat. Peringatan Hari Bumi pada awalnya merupakan acara untuk meningkatkan kesadaran publik akan masalah lingkungan dunia.
Dilansir History, pada perayaan Hari Bumi pertama kali, jutaran orang Amerika, termasuk mahasiswa dari ribuan perguruan tinggi dan universitas, berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa, pawai dan program pendidikan di seluruh
negeri.
Hari Bumi digagas oleh Senator Gaylord Nelson dari Wisconsin, seorang pencinta lingkungan yang setia dan berharap dapat memberikan persatuan pada gerakan lingkungan dan meningkatkan kesadaran ekologis.
"Tujuannya adalah untuk mendapatkan demonstrasi nasional tentang kepedulian terhadap lingkungan yang begitu besar sehingga akan mengguncang kemapanan politik dari kelesuannya,” kata Nelson.
"Dan, akhirnya, memaksakan masalah ini secara permanen ke dalam agenda politik nasional," tambah dia.
Hari Bumi pertama kali memang dirayakan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di Amerika. Lalu pada Juli 1970, Badan Perlindungan Lingkungan didirikan dengan perintah eksekutif khusus untuk mengatur dan menegakkan undang-undang polusi nasional.
Dampak dibentuknya Hari Bumi ini juga berujung pada pengesahan UU Air Bersih dan Spesies Langka.
Pada peringatan 20 tahun Hari Bumi, tepatnya pada 22 April 1990, lebih dari 200 juta orang di 141 negara berpartisipasi dalam perayaan Hari Bumi. Lalu, Nelson dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Presiden Clinton.
Hari Bumi telah dirayakan pada hari yang berbeda oleh berbagai kelompok secara internasional.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi merayakannya pada titik balik musim semi yang biasanya terjadi sekitar 21 Maret. Hari Bumi 2022, peringatan ke-52, diperingati pada 22 April.
