Para arkeolog di Mesir menemukan sisa-sisa kuil Zeus-Kasios di situs arkeologi Tell el-Farma di barat laut Sinai, Mesir.
Diketahui, Zeus merupakan dewa langit yang populer dalam mitologi Yunani. Sementara Kasios merupakan Gunung Kasios di Suriah, tempat di mana Zeus pernah disembah.
Dilansir Live Science, situs arkeologi Tell el-Farama juga dikenal sebagai kota dan pelabuhan Pelusium yang lokasinya berada di ujung timur muara Sungai Nil.
Berada di lokasi yang strategis, Pelusium dimanfaatkan masyarakat untuk sebagai benteng pada zaman Firaun dan artefak yang berasal dari periode Graeco-Romawi, Bizantium, Kristen dan Islam.
Tim arkeologi memusatkan perhatian pada kuil setelah menggali di sekitar sisa-sisa dua kolom granit merah muda yang tergeletak di permukaan tanah.
Sebenarnya para peneliti telah menyadari selama beberapa dekade bahwa mungkin ada kuil Zeus-Kasios di situs tersebut.
Pada awal 1900-an, para arkeolog memastikan bahwa kolom granit kemungkinan dibawa dengan tongkang melalui Sungai Nil dari Aswan di Mesir selatan ke Pelusium.
Selain itu, ahli Mesir Kuno Prancis Jean Clédat menemukan prasasti Yunani di situs tersebut yang menunjukkan bahwa sebuah kuil untuk Zeus-Kasios telah dibangun di sana pada zaman Graeco-Romawi.
Namun, para arkeolog tidak pernah melakukan penggalian formal di situs tersebut yang berada di dekat benteng kuno dan gereja.
Sekarang, para arkeolog telah menemukan sisa-sisa candi yang sebelumnya tidak diketahui, termasuk blok granit yang kemungkinan merupakan bagian dari tangga menuju pintu masuk candi di sisi timur bangunan.
Beberapa blok besar granit merah muda ditemukan di jalan-jalan di sekitar lokasi candi, menunjukkan bahwa pekerja kemudian menggunakan kembali batu candi untuk proyek lain, seperti gereja terdekat.
Para ilmuwan sekarang mendokumentasikan balok-balok yang baru dianalisis dengan fotogrametri, sebuah teknik di mana banyak gambar digital digunakan untuk membuat gambar 3D virtual yang akan membantu tim mencoba untuk menciptakan kembali candi secara virtual.
