Peneliti Kembangkan Gel Berpencetak 3D!

- Minggu, 16 Mei 2021 | 15:50 WIB
bahan partikel pengembangan jelly. (photo/Dok. Ani News)
bahan partikel pengembangan jelly. (photo/Dok. Ani News)

Menurut penelitian baru North Carolina State University, gel yang dapat dicetak 3D dengan sifat yang lebih baik dan sangat terkontrol dapat dibuat dengan menggabungkan jaringan berukuran mikro dan nano dari bahan yang sama digunakan dari rumput laut. 

Penemuan ini dapat diterapkan dalam bahan biomedis, satu pikiran perancah biologis untuk sel yang sedang tumbuh, dan robotika lunak. Dijelaskan dalam jurnal dari Nature Communications, temuan itu menunjukkan bahwa gel berbasis air ini, disebut hidrogel homokompsit yang kuat dan fleksibel. 

Menggabungkan jaringan skala ukuran berbeda dari alginat yang sama menghilangkan kerapuhan yang kadang-kadang dapat terjadi ketika bahan yang berbeda gabungkan bersama dalam hidrogel. Melihat hal itu, penulis studi ini yaitu Orlin Velev, S.Frank dan Doris Culberson memberikan komentarnya. 

“Bahan dasar air bisa lunak dan rapuh,” ungkapnya.

"Tapi bahan homokomposit ini - partikel alginat fibrillar lembut di dalam media alginat - sebenarnya adalah dua hidrogel dalam satu: satu adalah hidrogel partikel dan satu lagi adalah hidrogel molekuler. Digabungkan bersama-sama mereka menghasilkan bahan seperti jeli yang lebih baik daripada penjumlahannya. bagian-bagiannya, dan yang propertinya dapat disetel dengan tepat untuk dibentuk melalui printer 3D untuk pembuatan sesuai permintaan." jelasnya.

"Kami sedang memperkuat bahan hidrogel dengan bahan yang sama, yang luar biasa karena hanya menggunakan satu bahan untuk meningkatkan sifat mekanik secara keseluruhan," kata Lilian Hsiao, asisten profesor kimia dan teknik molekuler di NC State dan salah satu penulis makalah. 

Alginat digunakan dalam pembalut luka, jadi bahan ini berpotensi dapat digunakan sebagai perban cetak 3D yang diperkuat atau sebagai tambalan untuk penyembuhan luka atau pemberian obat." jelasnya.

"Jenis bahan ini berpotensi paling berguna dalam produk medis, produk makanan sebagai zat pengental, atau robotika lunak," kata Austin Williams , salah satu rekan penulis pertama makalah dan mahasiswa pascasarjana di lab Velev.

Pekerjaan masa depan mencoba untuk sempurnakan metode dari penggabungan bahan homokomposit untuk memajukan pencetakanj 3D untuk aplikasi biomedis atau bahan injeksi biomedis. 

"Teknik ini mungkin digunakan dengan jenis gel lain, seperti yang digunakan dalam pelapis atau produk konsumen," tutup Hsiao. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X