Stasiun Ruang Angkasa Internasional Akan Jatuh ke Bumi 2031, Ini Titik Lokasinya

- Sabtu, 5 Februari 2022 | 15:14 WIB
Stasius Ruang Angkasa Internasional (ISS) (REUTERS)
Stasius Ruang Angkasa Internasional (ISS) (REUTERS)

Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) mengungkapkan bahwa Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) akan terus beroperasi hingga 2030, sebelum jatuh ke Samudra Pasifik pada awal 2031.

Dilansir BBC Internasional, NASA dalam keterangannya menjelaskan bahwa ISS akan terjatuh di bagian laut yang disebut Point Nemo, lokasinya sangat jauh dari daratan planet Bumi.

Point Nemo itu juga disebut sebagai 'kuburan pesawat ruang angkasa' karena banyak satelit tua dan puing-puing ruang angkasa lainnya pernah jatuh di daerah tersebut, termasuk stasiun ruang angkasa Rusia Mir pada tahun 2001 lalu.

ISS merupakan proyek kerjasama antara lima badan antariksa yang sudah mengorbit sejak 1998 dan diawaki secara bergantian sejak 2000 lalu. Sejak mengorbit, sudah sebanyak 3000 penelitian berlangsung di laboratorium mikrogravitasinya.

Awalnya, izin operasi ISS hanya sampai 2024, namun kemudian diperpanjang hingga 2030 mendatang. Nantinya, ISS akan mengorbit lebih rendah dari Bumi dan akan digunakan untuk sektor komersial oleh swasta.

"Sektor swasta secara teknis dan finansial mampu untuk mengembangkan dan mengoperasikan destinasi komersial di orbit rendah Bumi dengan bantuan NASA," kata Phil McAlister, direktur Divisi Penerbangan Ruang Angkasa Komersial di Kantor Pusat NASA.

Pada 2020 lalu, NASA dengan Axiom Space telah menandatangani kontrak untuk membangun satu modul layak huni untuk diletakkan ke ISS.

Axiom Space telah mendanai sebanyak tiga perusahaan untuk mengembangkan desain modul untuk ISS dan destinasi komersial lainnya di orbit, salah satunya pembuatan modul studio untuk film bernama SEE-1 milik Space Entertainment Enterprise (SEE).

Nantinya, modul studio itu akan digunakan untuk lokasi syuting film, TV, musik dan olahraga. Selain itu, bisa juga digunakan oleh para artis, produser, dan meteri iklan yang ingin memproduksi konten di lingkungan mikrogravitasi dengan orbit yang rendah.

Modul studio tersebut juga memungkinkan akan digunakan untuk pengembangan, produksi, perekaman, penyiaran dan siaran langsung konten. Pihak dari SEE juga akan memproduksi konten dan acaranya sendiri dalam modul tersebut dan akan disewakan untuk rumah produksi lainnya.

Menurut NASA, mengalihkan aktivitas ISS di orbit rendah Bumi ke sektor swasta itu akan membuat mereka menghemat hingga 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp18,6 triliun. Jumlah uang sebanyak itu dapat digunakan untuk menjelajah antariksa yang lebih luas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X