Dengan perubahan iklim yang menyebabkan suhu meningkat di seluruh dunia, panas yang ekstrem menjadi ancaman untuk kesehatan. Tubuh manusia sangatlah tangguh, tetapi hanya bisa menangani begitu banyak. Jadi, berapa suhu tertinggi yang bisa ditahan orang.
Jawabannya adalah suhu bola basah 95 derajat Celcius atau 35 derajat Celcius, menurut sebuah studi pada 2020 dalam jurnal Science Advances. Suhu bola basah sendiri tidak sama dengan suhu udara yang mungkin kamu lihat dilaporkan oleh peramal cuaca lokal atau aplikasi cuaca favorit.
Sebaiknya suhu bola basah diukur dengan termometer yang peramal cuaca lokal atau aplikasi cuaca favorit. Sebaliknya, suhu bola diukur dengan termometer yang ditutupi kain yang direndam air, dan itu memperhitungkan panas dan kelembaban. Terakhir ini penting karena dengan lebih banyak air di udara, lebih sulit untuk keringat untuk menguap dari tubuh dan dinginkan seseorang.
Jika kelembaban rendah rendah tetapi suhu ringgi, ataupun sebaliknya, suhu bola basah mungkin tidak akan mendekati titik kritis tubuh manusia. Ini diungkapkan oleh Colin Raymond selaku peneliti postdoctoral di Jet Propulsion Laboratory NASA yang mempelajari panas ekstrem. Tetapi, ketika kelembaban dan suhu sangat tinggi, suhu bola basah dapat merambat ke tingkat yang berbahaya.
Alasan orang tidak dapat bertahan hidup panas dan kelembaban tinggi adalah karena mereka tidak dapat lagi mengatur suhu internal mereka.
"Jika suhu bola basah naik di atas suhu tubuh manusia, Anda masih bisa berkeringat, tetapi Anda tidak akan bisa mendinginkan tubuh Anda ke suhu yang dibutuhkan untuk beroperasi secara fisiologis," ungkap Raymond kepada Live Science.
Untungnya, AC dapat menyelamatkan orang dari panas. Tetapi, tentu saja, tidak semua orang mempunyai akses ke sana, dan bahkan di tempat-tempat di mana banyak orang mempunyai AC, hingga dengan jaringan listrik.
