Darah biru merupakan ungkapan yang ditujukan pada orang-orang keturunan bangsawan atau kerajaan.
Tak hanya di Indonesia, istilah ini juga banyak digunakan di negara lain.
Ada dua kisah yang konon menjadi sejarah munculnya istilah darah biru. Pertama istilah ini berasal dari bangsa Spanyol untuk para bangsawan dan keturunan kerajaan suku Visigoth yang sangat putih.
Sementara masyarakat kelas bawah kebanyakan memiliki kulit yang lebih gelap.
Sanking putihnya para bangsawan itu hingga pembuluh darah di bawah kulit mereka sangat jelas terlihat. Pembuluh darah ini dari luar tubuh biasanya terlihat berwarna biru.
Sementara versi kedua menyebutkan istilah ini berasal dari sindiran kaum tertindas kepada orang-orang kaya.
Menurut mereka darah setiap manusia memiliki 2 jenis darah yaitu berwarna merah atau biru. Darah merah memiliki kandungan oksigen sementara darah biru kadar oksigennya lebih rendah.
Untuk mengejek kaum bangsawan istilah ini digunakan oleh kaum tertindas. Kadar oksigen di dalam darah mereka rendah karena malas, sibuk pada kemewahan dan hanya bisa menindas kaum rendah.
