Baru-baru ini para ahli paleontologi menemukan peninggalan dunia kuno di kawasan Tembok Besar Tiongkok. Penemuan itu berada di sekitar 129 kilometer sebelah barat tembok raksasa yang pernah menjadi keajaiban di dunia tersebut.
Penemuan itu merupakan fosil burung yang diprediksi hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu atau setara dan hidup berdampingan dengan hewan dinosaurus. Penemuan ini melengkapi peneliti dalam mengumpulkan 100 spesimen fosil burung yang hidup di masa purbakala.
Baca Juga: Fosil Bunga Tertua di Dunia Periode Jurassic 164 juta Tahun Lalu Ditemukan di China
Dikutip dari Nationalgeographic, spesies baru yang ditemukan tersebut memiliki embel-embel tulang yang dapat digerakkan di ujung rahang bawahnya yang mungkin membantu burung tersebut dalam mencari makanan.
Jerry Harris dari Utah Tech University mengatakan bahwa fosil-fosil yang ditemukan di situs Tembok Besar Tiongkok itu sangat mirip dengan kerangka tulang burung masa kini. Namun fosil tersebut masih belum diketahui struktur tengkoraknya.
"Fosil-fosil ini berasal dari sebuah situs di China yang telah menghasilkan fosil-fosil burung-burung yang sangat mirip dengan burung-burung modern, tetapi semua fosil burung yang dijelaskan sejauh ini tidak memiliki tengkorak yang terawetkan bersama tubuhnya," kata Jerry.
Jerry kemudian mengatakan bahwa spesimen tengkorak baru dalam penemuan tersebut memberikan jawaban dari apa yang mereka temukan mengenai evolusi burung sejak masa dulu hingga saat sekarang ini.
"Spesimen tengkorak baru ini membantu mengisi kesenjangan dalam pengetahuan kita tentang burung-burung dari situs ini dan evolusi burung secara keseluruhan," ungkapnya.
