Pantangan Makan Bubur saat Imlek: Simbol Kemiskinan dan Bikin Sial Sepanjang Tahun

- Minggu, 30 Januari 2022 | 11:38 WIB
Ilustrasi bubur China (chinasichuanfood.com)
Ilustrasi bubur China (chinasichuanfood.com)

Sebentar lagi masyarakat Tionghoa akan menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2573 pada 1 Februari 2022. Pada perayaan tahun baru itu, ada beberapa tradisi yang dilakukan.

Selain tradisi, masyarakat Tionghoa juga memiliki beberapa pantangan saat merayakan Imlek. Pantangan-pantangan itu biasanya selalu dikaitkan dengan rezeki di tahun yang baru.

Dilansir berbagai sumber, salah satu pantangan yang masih dipedomani hingga saat ini adalah memakan bubur saat Imlek.

Bubur yang dianggap sebagai simbol kemiskinan dan kesusahan, jika dimakan pada saat Imlek, maka akan mempengaruhi rezeki sepanjang tahun.

Perayaan Imlek sering digunakan untuk momen berkumpul bersama keluarga. Tak heran jika ada banyak makanan yang terhidang di meja makan untuk para tamu yang akan datang ke rumah.

Makanan yang dihidangkan pada perayaan Imlek biasanya terdiri dari 12 jenis masakan dan 12 macam kue. Mengapa 12? Karena hal itu melambangkan 12 macam shio dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Makanan-makanan yang dihidangkan selalu dikaitkan dengan pengharapan kehidupan di sepanjang tahun yang akan datang. Misalnya, hidangan mi menjadi perlambangan umur yang panjang. Ikan bandeng melambangkan rezeki.

Lalu ada kue-kue seperti lapis legit dan kue keranjang biasanya dianggap sebagai bentuk harapan kehidupan yang lebih manis di tahun baru ini. Kemudian ada juga buah-buahan seperti pisang raja, jeruk kuning, delima hingga tebu yang melambangkan kemakmuran.

Oleh karena itu, hidangan bubur yang melambangkan kemiskinan dan kesusahan sangat pantang dimakan pada saat perayaan Imlek karena akan mempengaruhi rezeki dan kehidupan di masa yang akan datang. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X