Berbagai peristiwa penting pernah terjadi di tanggal 3 Juni yang jatuh hari ini. Kali ini Indozone mencoba mengumpulkan empat contoh peristiwa sejarah yang kebetulan pernah terjadi pada tanggal tersebut.
Salah satu contohnya adalah peristiwa usulan Madagascar Plan dan peresmian TNI oleh Soekarno. Berikut beberapa peristiwa bersejarah yang dilansir dari Wikipedia, Kamis (3/6/2021).
1940 - Madagascar Plan, Franz Rademacher mengusulkan rencana untuk menjadikan Madagaskar sebagai "tanah air Yahudi"
Madagascar plan adalah proposal oleh pemerintah Jerman Nazi untuk memindahkan secara paksa populasi Yahudi Eropa ke pulau Madagaskar. Franz Rademacher, kepala Departemen Yahudi dari Kantor Luar Negeri Jerman, mengusulkan gagasan itu pada Juni 1940, tak lama sebelum Kejatuhan Prancis. Proposal tersebut menyerukan penyerahan kendali Madagaskar, yang saat itu merupakan koloni Prancis, ke Jerman sebagai bagian dari persyaratan perdamaian akhirnya.
Gagasan pemukiman kembali orang Yahudi Polandia di Madagaskar, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Prancis, diselidiki oleh pemerintah Polandia pada tahun 1937, tetapi satuan tugas yang dikirim untuk mengevaluasi potensi pulau tersebut menetapkan bahwa hanya 5.000 hingga 7.000 keluarga dapat ditampung, atau bahkan sedikitnya 500 keluarga menurut perkiraan.
Karena upaya Nazi untuk mendorong emigrasi penduduk Yahudi di Jerman sebelum Perang Dunia II hanya berhasil sebagian, gagasan untuk mendeportasi orang Yahudi ke Madagaskar adalah dihidupkan kembali oleh pemerintah Nazi pada tahun 1940.
Rademacher merekomendasikan pada 3 Juni 1940 bahwa Madagaskar harus disediakan sebagai tujuan bagi orang-orang Yahudi di Eropa. Dengan persetujuan Adolf Hitler, Adolf Eichmann merilis sebuah memorandum pada 15 Agustus 1940 yang menyerukan pemukiman kembali satu juta orang Yahudi per tahun selama empat tahun, dengan pulau itu diperintah sebagai negara polisi di bawah SS.
1947 - Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan penggabungan TRI dengan milisi-milisi rakyat Indonesia, diresmikan Presiden Soekarno.
Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia. Pada awal dibentuk, lembaga ini bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) sebelum diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini.
Sejak 1959, tanggal 5 Oktober ditetapkan sebagai Hari Angkatan Perang, yang saat ini disebut sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa kelahiran angkatan bersenjata Indonesia.
Karena saat itu di Indonesia terdapat barisan-barisan bersenjata lainnya. di samping Tentara Republik Indonesia, maka pada tanggal 15 Mei 1947, Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk mempersatukan Tentara Republik Indonesia dengan barisan-barisan bersenjata tersebut menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyatuan itu terjadi dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947.
Baca Juga: Viral Aksi Bocah Jualan Nanas Sambil Gombali Pembeli, Bikin Netizen Gemas
1982 - Duta Besar Israel untuk Inggris, Shlomo Argov, ditembak di jalanan Kota London.
Shlomo Argov adalah seorang diplomat Israel terkemuka. Dia adalah duta besar Israel untuk Inggris yang percobaan pembunuhannya menyebabkan Perang Lebanon 1982.
