Apakah Pencairan Es di Kutub Membuat Kandungan Air Laut Menjadi Kurang Asin?

- Senin, 20 September 2021 | 14:22 WIB
Kutub. (photo/Ilustrasi/Pexels/Kristoffer Brink Jonsson)
Kutub. (photo/Ilustrasi/Pexels/Kristoffer Brink Jonsson)

Salah satu ancaman terbesar dalam perubahan iklim & peningkatan suhu rata-rata di dunia adalah mencairnya es di kutub. Ketika suhu rata-rata meningkat di seluruh dunia Bumi menjadi semakin panas, Hal ini membuat lapisan es raksasa akan mencair. Lalu, air dari semua pencairan itu akan bergabung dengan perairan lautan dunia. 

Lantas, apa yang terjadi ketika air pencairan itu bergabung dengan larutan garam pada air laut? Apakah air itu akan menjadi kurang asin?  Ternyata, jawabannnya tidak sesederhana yang dipikirkan. Terdapat beberapa perkara mendasar yang #KAMUHARUSTAU

Pertama adalah salinitas, salinitas secara sederhana mengacu pada kandungan garam terlarut dari dalam air. Seperti yangdiketahui, salinitas air laut memiliki peran penting dalam menentukan jenis organisme yang dapat berkembang di dalamnya. Salinitas air laut juga memainkan peran penting dalam sirkulasi laut dan siklus air.

Salinitas air laut tergantung pada beberapa faktor, termasuk dengan penguapan, curah hujan, angin, aliran air sungai, dan pencairan gletser. 

Kedua adalah dampak pemanasan global. Bisa ditebak bahwa dampak pemanasan permukaan bumi mengakibatkan mencairnya lapisan es kutub di Antartika dan wilayah kutub lainnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa es Laut Arktik mencair lebih cepat dari yang diperkirakan. Ini karena Bumi terus panas karena pemanasan global dan es Kutub Utara mencair, membuat masuknya air tawar dari es yang mencair dan mengubah salinitas air laut. 

Masuknya air tawar dalam jumlah besar karena pencairan, dapat mengubah atau bahkan berpotensi mematikan beberapa arus laut utama. Arus laut ini benar-benar penting. Arus tidak hanya mendistribusikan makanan dan sel reproduksi ke ikan yang jauh, tetapi juga menjaga lautan tetap terokisgenasi sehingga hewan laut dapat bertahan hidup di dalamnya. 

Setiap dampak negatif pada arus laut ini dapat secara serius mengganggu rantai makanan di lautan. Hal ini terntunya berdampakpada rantai makanan, termasuk dengan manusia. Jadi, mencairnya es pasti akan mengurangi salinitas lautan, dan pencairan ini jauh lebih berbahaya bagi manusia daripada yang dipikirkan banyak orang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X