Sebuah spekulasi yang telah menjadi misteri selama lebih dari 100 tahun akhirnya terpecahkan. Setelah lebih dari satu abad berspekulasi, para peneliti akhirnya membuktikan bahwa belut Amerika benar-benar bermigrasi ke Laut Sargasso untuk bereproduksi. Sebuah tim yang dipimpin Profesor Julian Dodson dari Universite Laval dan Martin Castonguay dari Fisheries and Oceans Canada melaporkan telah menetapkan rute migrasi spesies itu dengan melacak 28 belut yang dilengkapi pemancar satelit.
Salah satu hewan ini mencapai batas utara Laut Sargasso usai menempuh perjalanan sejauh 2.400 km. Wilayah perairan itu telah lama diduga sebagai tempat perkembang biakkan spesies itu. Rincian mengenai bukti ilmiah yang selesaikan mister itu telah diluncurkanj di jurnal Nature Communications. Penemuan ini mengakhiri dugaan lebih dari seratus tahun tentang rute migrasi dan lokasi satu-satunya situs reproduksi belut Amerika.
"Larva belut telah diamati di Laut Sargasso sejak 1904, menunjukkan bahwa spesies tersebut berkembang biak di daerah ini, tetapi tidak ada belut dewasa yang pernah diamati di bagian Samudra Atlantik ini," ungkap Profesor Dodson dari Fakultas Sains dan Teknik di Université Laval, mengutip Science Daily.
Sebelumnya, telah dilakukan banyak ekspedisi dengan tujuan untuk menangkap belut di tempat pengumpulan misterius dari larva-larva itu. Tetapi itu semuanya gagal. Perkembangan dari pemancar satelit yang canggih baru-baru ini membuka peluang baru untuk para peneliti. Julian Dodson dan timnya tempelkan pemancar ini pada 22 belut yang ditangkap di Nova Scotia dan 16 belut dari Muara Sungai Saint Lawrence.
Dalam minggu-minggu berikutnya, 28 pemancar ini dilaporkan muncul kembali di berbagai wilayah Atlantik dan mengirimkan data yang telah direkam. Analisis data mengungkapkan bahwa semua belut mengadopsi jalur dan pola migrasi serupa. Di dekat garis pantai mereka tampaknya menggunakan tingkat salinitas dan suhu untuk temukan laut lepas.
Berdasarkan rute yang direkonstruksi dalam studi ini, para peneliti menyarankan migrasi belut Amerika atau Anguilla rostrata dilakukan dalam 2 fase. Fase pertama yaitu pada atas landas kontinen dan di sepanjang tepinya di perairan dangkal. Sedangkan, fase kedua di perairan yang lebih dalam lurus ke selatan menuju area pemijahan.
"Studi ini adalah bukti langsung pertama dari Anguilla dewasa yang bermigrasi ke Laut Sargasso dan merupakan langkah maju yang penting dalam memahami rute dan isyarat migrasi," simpul para peneliti dalam laporan studi mereka.
