Kisah Peri yang Tragis di Balik Tragedi Perang Troya

- Jumat, 23 Oktober 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi Nimfa (peri) Oenone. (Wikipedia/William Edward Frank Britten)
Ilustrasi Nimfa (peri) Oenone. (Wikipedia/William Edward Frank Britten)

Dalam legenda perang Troya, sebagian besar kisah yang terangkat hanya mengenai Helen dari Troy, Achilles, dan Paris yang membawa pergi Helen. 

Namun ada sosok kurang terkenal berupa peri bernama Oenone yang ikut andil dalam peristiwa perang Troya. 

Oenone adalah seorang peri yang tinggal di Gunung Ida di wilayah Frigia. Dewa Apollo menganugerahinya pengetahuan tentang penyembuhan herbal. 

Tinggal di Gunung Ida membuat Oenone bertemu dengan Paris, anak dari raja Troy. 

Paris menghabiskan masa kecil dan masa mudanya dengan menggembalakan ternak di lereng Gunung Ida. Pertemuan mereka membuat keduanya jatuh cinta hingga akhirnya menikah dan memiliki seorang putra, Corythus.

-
Ilustrasi Paris, Oenone dan anak mereka Corythus. (blog.amaliacarosella)

Legenda mengatakan suatu hari Paris diundang dalam sebuah perjamuan dimana ia ditawari oleh Aphrodite mendapatkan wanita paling cantik di dunia yaitu Helen. 

Hal ini menyebabkan Paris meninggalkan Oenone dan melakukan perjalanan ke Yunani, dimana ia jatuh cinta dan akhirnya menculik Helen, istri Raja Menelaus. Peristiwa inilah yang menyebabkan perang Troya. 

Setelah pengkhianatan Paris, Oenone, dalam kemarahan dan cemburunya menugaskan putranya Corythus membuat keretakan antara Helen dan Paris. 

Versi lain juga menyebut ia membimbing orang-orang Yunani untuk pergi ke Troy. 

Sementara dalam pertempuran yang terjadi, paris terluka. Dia meminta Oenone menyembuhkan dengan kekuatannya, namun ia menolak hingga Paris akhirnya meninggal di lereng Gunung Ida. 

Setelah itu, Oenone merasa menyesal dan memutuskan untuk ikut mengakhiri hidupnya. 

Oenone memang hanya memainkan peran kecil namun ia adalah bagian sempuran dari tragedi Perang Troya Yunani. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X