Grigori Rasputin adalah penasehat spiritual Tsar Nikolas II yang kematiannya pada tahun 1916 diliputi dengan misteri.
Beberapa meyakini bahwa dirinya disajikan kue dan anggur yang telah dicampur dengan senyawa mirip arsenik atau sianida oleh seorang bangsawan bernama Pangeran Felix Yusupov.
Setelah itu ia ditembah beberapa kali oleh komplotan Yusupov lalu dirinya dibuang atau ditenggelamkan ke sungai Nevka.
Semasa hidupnya Grigori Rasputin adalah pria tersohor yang konon memiliki alat kelamin yang telah berjaya memuaskan ratusan perempuan dan lelaki homoseksual.
Sehingga setelah kematian misteriusnya itu, beredar rumor bahwa Rasputin dimutilasi dan seorang pelayan menemukan alat kelamin atau penis Rasputin.
Versi lain menyebutkan jika mantan kekasih Rasputin yang mengamankan alat kelaminnya setelah ia diotopsi.
Alat kelamin Rasputin yang menjadi rebutan banyak orang membuat sejumlah orang lainnya mengaku memiliki penis dan testis asli Rasputin, meski tak dapat dibuktikan.
Entah asli atau tidak namun salah satu penis Rasputin yang diklaim asli disimpan dalam kotak kayu dan sempat disembah sebagai lambang kesuburan.
Mendengar kabar tersebut anak dari Rasputin yang bernama Marie kemudian meminta 'barang' tersebut dan menyimpannya hingga ia meninggal di tahun 1977.
Setelah itu penis Rasputin berpindah tangan hingga pada tahun 2004, Igor Knyazkin, kepala pusat penelitian prostat di Russian Academy of Natural Sciences membuka sebuah museum erotik di St. Petersburg.
Dan salah satu barang yang dipertunjukkannya adalah penis Rasputin dengan pajang 29 sentimeter, meski tak diketahui dengan pasti bagaimana ia bisa mendapatkan barang tersebut.
