Sebuah masjid yang telah berusia ratusan tahun masih berdiri kokoh dekat Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Masjid ini dikelilingi pagar tembok putih dan kental dengan arsitektur Jawa kuno bernama Masjid Sulthoni Wotgaleh.
Di dalam komplek masjid ini terdapat sebuah bangunan dengan 3 lapis pintu yang merupakan area pemakaman Hastono Wotgaleh. Masjid ini didirikan pada abad ke-17 silam oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
Dulunya hanya berbentuk langgar kemudian dipugar dan dibangun ulang menjadi Masjid Sulthoni Wotgaleh sebagai bentuk penghormatan untuk leluhur yang dimakamkan di pemakaman Hastono Wotgaleh ini.
Bagi warga Yogyakarta pemakaman Hastono Wotgaleh adalah tempat keramat. Di dalamnya terdapat makam Kanjeng Panembahan Purbaya yang oleh warga sekitar lebih sering disebut Pangeran Purbaya.
Pangeran Purbaya memiliki nama kecil Raden Damar yang sangat sakti dan merupakan senopati perang saat pemerintahan Sultan Agung hingga Amangkurat I.
"Di dalam pasarean Hastono Wotgaleh ini terdapat makam Pangeran Purbaya, dari silsilahnya beliau adalah putra dari Raja Mataram Islam pertama dari Niken Purwosari atau Roro Lembayung bisa disebut Ratu Giring yang merupakan garwo selir," kata Aan Prawoto (46), abdi dalem pasarean dan Masjid Wotgaleh.
Pangeran Purbaya sangat sakti dan selalu jadi panglima peperangan melawan penjajah juga melawan musuh-musuh Mataram. Di area utama terdapat makam Panembahan Purbaya I dan istri, selain itu juga dimakamkan putra Panembahan Purbaya I yaitu Purbaya II yang berjuluk Banteng Mataram dan cucu Pangeran Purbaya I yakni Raden Mas Sahwawrat (Purbaya III).
Selain itu ada juga makam Raden Mas Haryo Timur (Purbaya IV), Kanjeng Ratu Giring ibunda Pangeran Purbaya, dan Ki Wirosobo Guru Pangeran Purbaya. Beberapa keluarga keraton juga dimakamkan di pasarean ini dan di area terluar adalah makam para abdi dalem dan warga Wotgaleh terdahulu.
Karena semasa hidupnya memiliki kesaktian yang luar biasa, makam Pangeran Purbaya ini tak hanya dikeramatkan namun juga memiliki mitos mencengangkan yang masih dipercaya hingga saat ini.
Baca juga: Bikin Merinding! Ada Kampung di Tengah Makam Cirebon, Warganya Selalu Ingat Ajal
Mitos tersebut adalah benda apapun yang melintas di atas pasarean Hastono Wotgaleh ini akan langsung terjatuh ke tanah, termasuk pesawat terbang.
Aan Prawoto menceritakan tentang beberapa kejadian pesawat jatuh di area bandara ini. Biasanya entah sengaja atau tidak rutenya melewati atas makam ini.
"Kalau pastinya saya kurang tahu ada kekuatan apa di pasarean ini, tapi beberapa kejadian pesawat jatuh itu katanya ada yang melihat sudah melintasi atas makam ini termasuk yang jatuh 2015 lalu," imbuh Aan.
Memang enggak bisa dipastikan juga apakah ada hubungannya dengan makam ini, tapi warga sekitar masih sangat percaya mitos ini. Pihak TNI AU juga tahu tentang ini.
