Kengerian Gerbong Maut Kereta Api Kuno di Museum Brawijaya, Ada Hantu Tahanan Penjajah?

- Senin, 8 Mei 2023 | 11:14 WIB
Gerbong maut kereta api kuno museum Brawijaya. (Z Creators/Syaiful Amin).
Gerbong maut kereta api kuno museum Brawijaya. (Z Creators/Syaiful Amin).

Gerbong Maut menjadi bukti perjuangan rakyat Bondowoso melawan penjajah Belanda pada masa Hindia Belanda. Gerbong ini terpajang di Museum Brawijaya, di Jl. Besar Ijen No.25A, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur dan menjadi benda yang menarik perhatian bagi pengunjung karena kisah seram yang terkandung di dalamnya.

Gerbong Maut dibuat pada tahun 1920 oleh Staatsspoorwegen, perusahaan kereta api milik Belanda. Gerbong ini memiliki empat buah roda besi, dengan panjang 5,27 meter, lebar 2,82 meter, dan tinggi 3,34 meter. Kode SS1920 pada bagian tengah roda menunjukkan waktu pembuatan gerbong oleh Staatsspoorwegen, sementara kode GR10152 menunjukkan penggunaan gerbong sebagai gerbong kereta barang pada zamannya.

-
Museum Brawijaya. (Z Creators/Syaiful Amin).

Gerbong Maut sendiri adalah gerbong kereta api yang digunakan sebagai transportasi pemindahan tawanan pada masa penjajahan Belanda. Pada 13 November 1947, Keamanan Marinir Belanda melakukan pemindahan tawanan dari Bondowoso ke Penjara Bubutan di Surabaya. 

Baca Juga: Kisah Mistis di Balik Tradisi Penyapu Koin di Jembatan Indramayu

Para tahanan penjajah harus berjejalan dalam tiga gerbong barang yang terbatas ukurannya, dengan total terdapat 100 tahanan dalam gerbong tersebut. Para tahanan harus berhimpitan dalam ruangan tertutup yang minim oksigen, tanpa makanan dan minuman selama perjalanan. 

Perjalanan menuju Stasiun Wonokromo menghabiskan waktu sekitar 13 jam dan tidak ada istirahat atau pemberian makanan selama perjalanan.

-
Gerbong maut kereta api kuno museum Brawijaya. (Z Creators/Syaiful Amin).

Menurut Monumen Perjuangan Jawa Timur, hanya sedikit dari mereka yang selamat dari peristiwa ini. Dari 100 tahanan, ada 46 orang yang meninggal, 31 orang sakit, 11 orang lainnya sakit parah dan tidak mampu bergerak, sementara 12 orang lainnya sehat.

Gerbong Maut menjadi bukti kengerian dalam perjalanan tahanan Bondowoso ke Surabaya pada masa penjajahan Belanda. Kisah tragis ini membuat aura mistis yang sangat kuat pada gerbong ini. 

-
Gerbong maut kereta api kuno museum Brawijaya. (Z Creators/Syaiful Amin).

Beberapa pengunjung yang datang ke Museum Brawijaya melaporkan adanya penampakan hantu yang muncul secara tidak sengaja dalam jepretan foto. Selain itu, beberapa pengunjung juga melaporkan adanya pengalaman yang menyeramkan ketika berada di sekitar gerbong tersebut.

Baca Juga: 3 Kisah Seram yang Dialami Pasien di Rumah Sakit Indonesia, Bikin Merinding

Gerbong Maut menjadi pengingat akan perjuangan rakyat Indonesia yang harus mengalami pengorbanan besar dalam melawan penjajah Belanda. Sejarah tragis ini harus diingat oleh setiap generasi sebagai bukti perjuangan melawan penjajah dan perjuangan mengisi kemerdekaan. 

-
Gerbong maut kereta api kuno museum Brawijaya. (Z Creators/Syaiful Amin).

Gerbong Maut juga menjadi simbol penghormatan bagi para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, Gerbong Maut harus dijaga dengan baik dan tidak boleh dilupakan sebagai bagian dari sejarah Indonesia yang harus diingat.

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X