Perkutut Jawa: Jelmaan Dewa dengan Mitos yang Mistis

- Rabu, 10 Mei 2023 | 13:03 WIB
Burung Perkutut Jawa dianggap sebagai jelmaan Dewa. (Z Creators/Titi Romiyati)
Burung Perkutut Jawa dianggap sebagai jelmaan Dewa. (Z Creators/Titi Romiyati)

Perkutut Jawa, atau Geopelia striata, adalah salah satu spesies burung yang sangat menarik. Perkutut jawa punya ukuran panjang tubuh sekitar 20-25 sentimeter. Ekornya memiliki ukuran yang lebih pendek dari panjang tubuhnya, dengan bentuk kepala yang bulat. Bulu di bagian kepala burung ini umumnya adalah abu-abu, sedangkan punggungnya berwarna coklat dengan tepi hitam. 

Meskipun termasuk jenis burung yang hanya makan biji-bijian, namun burung ini juga dapat memakan serangga di habitat aslinya. Perkutut Jawa banyak ditemukan di Eropa, sebagian wilayah Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Karena keunikan dan keindahannya, burung perkutut menjadi hewan peliharaan yang populer di Tanah Jawa.

-
Burung Perkutut Jawa dianggap sebagai jelmaan Dewa. (Z Creators/Titi Romiyati)

Selain memiliki suara yang merdu, burung perkutut juga sering dikaitkan dengan mitos-mitos yang menarik. Salah satu mitos terkait burung perkutut adalah bahwa hewan ini adalah Jelmaan Dewa. Konon, burung perkutut juga menjadi hewan peliharaan Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit.

Mitos-mitos terkait burung perkutut juga sangat menarik. Ada lima jenis burung perkutut yang memiliki mitos yang terkenal di kalangan masyarakat Jawa, yaitu perkutut hitam, perkutut lurah, perkutut daringan, perkutut songgo ratu, dan perkutut putih. Masing-masing jenis burung memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri.

Baca Juga: Alami Pendarahan, Ratu Meta Percepat Proses Lahiran Anak Pertama

Perkutut hitam adalah jenis yang paling umum sekaligus paling banyak dipelihara masyarakat. Orang-orang Jawa menyebut burung ini “Kol Buntet” karena pamornya yang dianggap sebagai rajanya perkutut. Konon, jika memelihara perkutut hitam maka pemiliknya akan mendapatkan aura keberuntungan yang sangat kuat.

Perkutut lurah justru terlihat sangat cantik dengan corak bulu yang indah. Motif loreng-loreng pada bulu perkutut lurah menjadi sumber kekuatan dan juga kelebihannya. Mitosnya, orang yang memelihara burung ini akan dianugerahi wibawa dan penghormatan yang tinggi dari sekitarnya.

-
Burung Perkutut Jawa dianggap sebagai jelmaan Dewa. (Z Creators/Titi Romiyati)

Perkutut daringan, jenis perkutut yang satu ini dicirikan dengan bulu-bulu berpola di seluruh tubuh serta sebentuk jambul di atas kepalanya. Konon, bulu burung perkutut ini melambangkan rezeki yang tak putus hingga tujuh turunan bagi pemiliknya.

Perkutut Songgo Ratu, perkutut ini sangat mencirikan karakternya yang persis seperti seekor ratu, apalagi dengan adanya mahkota di atas kepalanya. Ukurannya memang sedikit lebih kecil, tetapi burung perkutut ini memiliki pamor yang sangat kuat.

Baca Juga: 4 Keuntungan Hasil Kerajinan Rotan yang Bernilai Tinggi Hingga Diminati Pasar Luar Negeri

Konon, memelihara burung perkutut songgo ratu bisa membuatmu terhindar dari santet dan malapetaka gaib lainnya. Perkutut putih juga punya kharisma yang sangat kuat di dunia perkutut. 

Konon, jenis perkutut paling langka ini sekujur tubuhnya berbulu putih karena mengidap albino. Mitos perkutut putih konon putih bisa mendatangkan kekayaan yang sangat melimpah bagi pemiliknya.

-
Burung Perkutut Jawa dianggap sebagai jelmaan Dewa. (Z Creators/Titi Romiyati)

Perkutut Jawa merupakan salah satu burung yang paling menarik dan indah untuk dipelihara. Keunikan masing-masing jenisnya, suara merdu, serta mitos dan kepercayaan yang terkait dengannya membuat burung perkutut semakin populer di kalangan masyarakat Jawa. 

Tidak hanya sebagai hewan peliharaan, burung perkutut juga menjadi bagian dari budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X