INDOZONE.ID - Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat dekat dengan kebiasaan gibah. Tak sedikit orang yang punya hobi mengibah. Bahkan ada orang yang menggosipkan orang lain tanpa ada fakta dan bukti.
Kebiasaan gibah sendiri merupakan prilaku tidak baik, yang harus ditinggalkan jika tidak ingin mengalami kejadian seperti yang dialami tukang gibah di salah satu desa.
Dilihat Indozone pada kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya, menceritakan kematian si tukang gibah yang membuat satu kampung gempar.
Baca juga: Kisah Horor Emak-emak Dikerjai Penjual Kue Putu Jadi-jadian, Hantunya Naik Motor
Kejadian berawal dari dua warga yang meronda di kampungnya. Dua warga tersebut di ilustrasikan bernama Toni dan Sodiq.
Toni merupakan warga desa yang kebetulan saat itu sedang kebagian jadwal ronda. Sementara kang Sodiq merupakan keamanan di desa.
Kang Sodiq dan Toni yang saat itu sedang meronda berbagi tugas kepada Toni. Kang Sodiq keliling kampung sementara Toni jaga pos ronda.
Sebelum mulai keliling kampung kang Sodiq berkata kepada Toni bahwa sejak kematian mbok Inem suasana kampung menjadi semakin sepi.
Kang Sodiq pun mulai keliling kampung meninggalkan Toni di pos ronda. Saat kang Sodiq melewati makam desa, dia melihat ada orang yang sedang duduk. Ketika didekatinya ternyata orang tersebut merupakan mbok Inem.
Saat memalingkan wajahnya ke kang Sodiq, wajah wanita yang merupakan mbok Inem tersebut sangat mengerikan, di mana matanya keluar darah. Kang Sodiq pun langsung lari.
Sementara Toni yang berada di pos ronda juga didatangi pocong mbok Inem yang minta tolong kepadanya untuk membongkar makamnya.
Setelah kejadian tersebut, mereka berkumpul di rumah pak RT, kang Sodiq dan Toni pun menceritakan bahwa mereka didatangkan arwa mbok Inem. Beberapa warga lainnya juga didatangi arwa mbok Inem yang meminta tolong makamnya dibongkar.
Baca juga: Penampakan Predator Terbesar Laut Dalam, Ubur-ubur Hantu Raksasa Muncul di Antartika
Malam itu juga makam mbok Inem dibongkar oleh warga, setelah berhasil dibongkar, warga terkejut melihat jenazah dari mbok Inem karena matanya terbuka dan ada lendir di mulutnya.
Warga yang menyaksikan itu sangat sedih dan kembali mengucapkan inalillahi wainailaihi rojiun.
Menurut warga desa, mbok Inem ternyata dikenal sebagai tukang gibah. Dia bahkan sering menyebarkan aib tetangga, sehingga saat dia meninggal banyak warga yang masih dendam dengannya.
Keadaan jenazah mbok Inem juga dengan cepat menyebar ke desa. Dari situlah warga desa mencoba untuk memaafkan kesalahan mbok Inem dan mendoakannya.
Setelah berdoa mereka berharap mbok Inem bisa tenang di dalam kuburnya.
Artikel Menarik Lainnya:
