Berawal dari sebuah koin kota kuno yang telah lama hilang mampu ditemukan kembali. Penemuan ini pun menjadi hal yang menakjubkan dalam sejarah dimana kota yang telah lama hilang kembali ditemukan.
Dikutip dari IFL Science, sebuah situs berdiri tinggi di antara perbukitan Gunung Piramagrun di Pegunungan Zagros. Penemuan ini disebut-sebut sebagai penemuan kota kuno yang selama ini menjadi misteri yang hanya diketahui dari sebuah koin.
Tim peneliti telah mengungkapkan bahwa situs tersebut tidak hanya terdiri dari tembok benteng sepanjang 4 kilometer, tetapi juga dua permukiman kecil yang dihiasi dengan bangunan-bangunan yang mungkin merupakan barak, relief-relief batu yang mengesankan dan kompleks religi.
Baca Juga: Kota Kuno Hattusa, Ibu Kota Kerajaan Adidaya di Zaman Perunggu
Mereka meyakini kuil-kuil itu mungkin didedikasikan untuk dewi Zoroaster Iran, Anahita.
Mengingat kemegahan dan kompleksitas permukiman yang tampak, para peneliti sekarang menduga bahwa situs yang luar biasa ini mungkin adalah kota yang hilang dari Natounia alias Natounissarokert.
Kota ini dulunya didedikasikan untuk Natounissar, pendiri dinasti kerajaan di Adiabene, sebuah kerajaan kuno di utara Mesopotamia.
Sebelumnya, satu-satunya bukti keberadaan kota ini ditemukan pada beberapa koin yang berasal dari abad pertama Sebelum Masehi. Koin-koin ini ditemukan di Nusaybin modern di Turki tenggara.
Para peneliti yakin akan hal tersebut lantaran dua alasan. Yakni yang pertama adalah usia kota tersebut. Sejumlah prasasti pada koin-koin itu menunjukkan bahwa logam-logam itu mungkin telah dicetak selama paruh pertama abad pertama Sebelum Masehi. Masa ini kurang lebih adalah waktu yang sama dengan sisa-sisa permukiman ini.
Alasan kedua, letak lokasi penemuan kota ini dimana terletak di perbatasan timur Adiabene, yang diperintah oleh raja-raja dari dinasti lokal yang bergantung pada Parthia.
