Kisah Dewi Diana dan Actaeon dalam Mitologi Romawi Klasik

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi kisah Diana dan Actaeon. (wikipedia.org/Jean Mignon)
Ilustrasi kisah Diana dan Actaeon. (wikipedia.org/Jean Mignon)

Dewi Diana adalah dewi perburuan, dewi perawan yang dikaitkan dengan kesuburan dan alam dalam mitologi Romawi kuno. 

Padanan Dewi Diana dalam mitologi Yunani adalah Dewi Artemis. 

Dia adalah putri Jupiter dan Titan Latona (atau Leto) dimana ia lahir dengan saudara kembarnya Apollo. 

Dalam mitologi klasik, salah satu cerita mengenai Diana yang cukup populer adalah kisahnya dengan Actaeon. 

Actaeon adalah seorang pahlawan dan pemburu terkenal dari Thebes yang dilatih oleh centaur Chiron. 

Suatu hari Actaeon membuat murka Dewi Diana. Banyak versi legenda yang mengungkapkan kesalahannya. 

Namun menurut versi standar, dikatakan Actaeon telah melihat sang dewi kesucian, Diana mandi di hutan tanpa sengaja. 

Sang dewi sering mengunjungi sebuah lembah dan menikmati mandi di kolam setelah seharian lelah berburu.  

Ketika mandi itu, Diana akan didampingi oleh beberapa bidadari.

Dari salah satu sesi mandi inilah Actaeon berkeliaran di hutan dan menemukan dewi bersama rombongannya.

Diana marah karena seorang pria melihatnya mandi tanpa busana. Ketika itu ia tidak memiliki panah ditangannya sehingga ia mengubah Actaeon menjadi rusa jantan. 

-
Gambaran Actaeon yang dimangsa anjing-anjingnya. (nirvanicinsights.com)

Actaeon kabur dan ia segera dilihat oleh anjing-anjing yang menemaninya berburu. Namun anjing-anjing itu tak menyadari rusa jantan itu adalah tuan mereka. 

Actaeon dikejar, dikepung hingga akhirnya dicabik-cabik oleh anjing-anjingnya sendiri. 

Mitologi Diana dan Actaeon telah menjadi pokok bahasan yang populer di kalangan seniman zaman Renaisans, dengan berbagai produk lukisan yang menggambarkan peristiwa tersebut. 

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X