Sbek Thom, Permainan Wayang Kulit Tradisional Kamboja

- Minggu, 11 Oktober 2020 | 14:00 WIB
Sbek Thom, teater bayangan Kamboja. (southeastasianists.tumblr.com)
Sbek Thom, teater bayangan Kamboja. (southeastasianists.tumblr.com)

Permainan wayang kulit ternyata tak hanya ada di Indonesia namun juga di negara lain seperti Kamboja. 

Teater bayangan tradisional Kamboja ini disebut dengan Sbek Thom yang menampilkan pertunjukan wayang dengan iringan musik dan tarian dari para pemainnya serta tanpa artikulasi.

-
Sbek Thom, teater bayangan Kamboja. (unesco.org)

Seni ini diyakini berasal sebelum periode Angkorian (abad ke-9 hingga ke-15 M). Sbek Thom adalah salah satu seni yang dianggap sakral yang didedikasikan untuk para dewa. 

Pertunjukan Sbek Thom dilakukan pada acara-acara tertentu saja, sekitar tiga atau empat kali dalam setahun, seperti pada perayaan Tahun Baru Khmer, ulang tahun Raja atau penghormatan orang-orang terkenal. 

Setelah jatuhnya Angkor pada abad ke-15, teater bayangan berkembang melampaui aktivitas ritual menjadi bentuk artistik, dengan tetap mempertahankan dimensi seremonialnya.

-
Wayang kulit Kamboja dari kulit sapi. (unesco.org)

Wayang kulit Kamboja terbuat dari kulit sapi dengan ukuran yang biasanya cukup besar. Bentuk seni tertua ini hanya menampilkan kisah epik Ramayana (dan Mahabharata), sebagai epos atau kisah kepahlawanan dari India.

Sbek Thom hampir musnah di bawah rezim Khmer Merah yang represif tetapi sejak 1979 telah mengalami kebangkitan berkat beberapa seniman yang masih hidup.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X