Gurun Taklamakan merupakan gurun pasir terbesar di daerah Uighur Xinjiang, barat laut Tiongkok.
Daerah gurun ini terbentang sekitar 600 mil (960 km) dari barat ke timur, dan memiliki lebar maksimum sekitar 260 mil (420 km) dan luas total kira-kira 123.550 mil persegi (320.000 km persegi).
Sementara ketinggian gurun ini 3.900 hingga 4.900 kaki (1.200 hingga 1.500 meter) di atas permukaan laut di barat dan selatan dan dari 2.600 hingga 3.300 kaki (800 hingga 1.000 meter) di timur dan utara.
Dijuluki 'Laut Kamatian' dan Legenda Taklamakan
Taklamakan merupakan gurun pasir non-kutub terbesar kedua dunia yang diberi julukan 'Laut Kematian'. atau 'Tempat Reruntuhan'.
Menurut legenda siapa yang memasuki Taklamakan, maka mereka tidak akan pernah keluar.
Dahulu kala, ada seorang makhluk gaib, yang melihat kesusahan masyarakat di daerah ini. Ia kemudian berpikir bahwa ia dapat membantu mereka dengan menggunakan dua benda sakti yang dimilikinya yaitu kapak emas dan kunci emas.
Dia memberikan kapak emasnya kepada Bangsa Kazakh, hingga mereka dapat membelah gunung Altai dan mengalihkan air dari pegunungan ke ladang.
Makhluk gaib itu berencana untuk memberikan kunci emas kepada bangsa Uigur agar mereka dapat membuka pintu rumah harta karun di Lembah Tarim.
Namun sayangnya putri bungsu sang mahluk gaib kehilangan kuncinya. Sebagai balasan, makhluk gaib tersebut menahan putrinya di Lembah Tarim yang kini membentuk Gurun Taklamakan.
Salju yang Turun di Gurun Taklamakan
Walaupun merupakan gurun terhangat dan terkering di Tiongkok, namun di musim dingin Gurun Taklamakan mengalami suhu yang sangat dingin.
Rekor terendahnya adalah -25,7 derajat Fahrenheit atau -32 derajat Celcius. Suhu dingin ini sampai membuat permukaan gurun tertutup oleh salju setebal 3.8 sentimeter dan memberikan pemandangan yang langka pada tahun 2008 lalu.