Bak Kanibal, Mayat Para Tentara Prancis Pernah Dijadikan Pupuk Tanaman Pangan Inggris

- Rabu, 8 Desember 2021 | 11:19 WIB
Ilustrasi mayat yang jadi pupuk tanaman. (Freepik/Freepik)
Ilustrasi mayat yang jadi pupuk tanaman. (Freepik/Freepik)

Pasca Perang Dunia I, pasukan Prancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte terkenal akan kehebatannya dalam bertempur melawan bangsa lain. Salah satu bukti kehebatan mereka ialah dengan meluasnya wilayah kekuasaan Prancis yang memebentang mulai dari Spanyol hingga ke Eropa Timur. 

Akan tetapi, kejayaan Prancis tak bertahan lama usai Napoleon mengalami kekalahan di pertempuran Waterloo, Belgia melawan pasukan Inggris. Akibat pertempuran ini, banyaknya korban jiwa yang kehilangan akan nyawa di medan perang. 

Baca Juga: Google Maps Perlihatkan Wilayah Perang Dunia Ke-II yang Brutal, Ribuan Orang Tewas

Diperkirakan sebanyak 60 ribu tentara gugur di medan perang yang tubuhnya berhamburan di wilayah Waterloo tersebut. Jasad tersebut berangsur-angsur membusuk hingga hanya menyisakan tulang belulang saja. 

Sekitar setahun pasca Pertempuran Waterloo, tulang belulang para tentara tersebut rupanya mulai dikumpulkan oleh aneka macam perusahaan. Yang mana mereka berharap dapat digunakan menjadi hal yang bermanfaat. 

-
Ilustrasi Pertempuran Waterloo. (Historyextra)

 

Tulang-tulang tersebut kemudian dikirim ke Yorkshire, Inggris. Setibanya di sana, tulang tersebut kemudian dihancurkan dan dicampur dengan bahan lain untuk diolah menjadi pupuk. 

Kemudian pupuk yang berbahan dasar dari mayat tentara Prancis tersebut dikirim ke lahan-lahan pertanian Inggris. Dengan pupuk ini, rakyat Inggris mampu menghasilkan tanaman pangan yang berkualitas. 

Namun, jika diperhatikan ketika mereka memakan hasil panen tersebut, secara tidak langsung mereka sebenarnya sedang memakan mayat dari para tentara musuh bebuyutan negara mereka. Bak kanibal yang menyantap daging para korbannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X