Kasus bunuh diri yang menimpa model Novi Amelia belakangan menjadi perbincangan publik luas. Pasalnya model tersebut nekat melompat dari lantai delapan di Apatemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Berbagai fakta pun mencuat di permukaan publik dengan mengatakan bahwa sang model sempat diselamatkan oleh seorang satpam yang bertugas. Namun, Novi tetap bersikeras untuk mengakhiri hidupnya dengan melompati apartemennya tersebut.
Baca Juga: Sebelum Terjun Bebas dari Apartemen, Model Novi Amelia Diduga Alami Depresi
1. Gelagat dicurigai satpam
Sebelum memutuskan untuk melompat dari lantai 8, seorang satpam di Kalibata City sempat mencurigai gelagat Novi Amelia. Satpam tersebut sempat merasa jika akan terjadi hal aneh yang menimpa gadis tersebut sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
2. Sempat diperingatkan satpam
Selain mencurigai, satpam juga sempat melarang Novi Amelia yang tengah duduk di balkon apartemennya. Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto satpam tersebut sempat menegur Novi Amelia.
"Dia awalnya duduk di balkon lalu dari saksi menyampaikan jangan loncat. Saksi naik ke atas, tapi pintu dikunci dari dalam," kata Budhi.
3. Kondisi mengenaskan
Berdasarkan olah TKP di lapangan, pada saat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, Novi Amelia ditemukan hanya dengan mengenakan pakaian dalam saja.
"Mayat wanita dalam kondisi memakai pakaian celana dalam dan bra berwarna putih," tambah Budhi.
4. Terbentur parah
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan mengatakan Novi Amelia mengalami benturan yang cukup parah yakni dengan melompat dari lantai 8 dan sempat membentuk kanopi yang ada di lantai 1. Setelah itu, tubuh Novi Amelia jatuh ke kaca belakang mobil yang terletak di parkiran. Dengan kondisi tersebut, Novi mengalami luka di bagian kepala, paha dan wajah.
"Benturan dari atas, dia jatuh dulu kena bangunan kanopi, baru jatuh di kaca belakang mobil di parkiran. Korban mengalami luka di bagian kepala, paha, dan wajah," kata Ridwan membeberkan.
