Wortel memang terkenal dengan manfaat yang cukup banyak untuk tubuh manusia. Berbagai olahan wortel juga dapat memberikan bantuan kesehatan bagi tubuh. Namuh, apa benar terlalu banyak memakan wortel akan membuat kulit menjadi oranye?
Disadur dari catatan yang ditulis Melissa Petruzziello di halaman resmi Britannica, buah-buahan dan sayuran berwarna oranye lainnya kaya akan pigmen yang dikenal sebagai beta- karoten.
Pada manusia, pigmen ini diubah menjadi vitamin A oleh sel-sel khusus di usus kecil. Ketika kadar beta-karoten yang tinggi dikonsumsi, tidak semua pigmen diubah menjadi vitamin A.
Baca juga: 5 Hantu di Dunia yang Menjadi Penunggu Kamar Mandi dan Bikit Bulu Kuduk Merinding
Beberapa di antaranya diedarkan dalam aliran darah. Jika kadar tinggi ini dipertahankan untuk beberapa waktu, kulit mungkin mulai berwarna oranye, suatu kondisi yang dikenal sebagai karotenemia.
Karotenemia sering memanifestasikan dirinya di telapak tangan dan telapak kaki dan biasanya muncul di hidung. Kondisi ini tidak jarang terjadi pada bayi dan balita, yang mungkin menikmati bubur wortel atau ubi jalar secara berlebihan untuk tubuh kecil mereka.
Meskipun dapat dikacaukan dengan penyakit kuning, karotenemia tidak mempengaruhi bagian putih mata dan umumnya dianggap tidak berbahaya. Untungnya, perubahan warna kulit memudar ketika pola makan diubah dan kadar beta-karoten dalam darah menurun.
