Asal-usul Nama Kebayoran yang Ternyata Diambil dari Nama Pohon

- Kamis, 14 Oktober 2021 | 13:26 WIB
Pasar Kebayoran Lama. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Pasar Kebayoran Lama. (ANTARA/Muhammad Adimaja)

Sebagian warga Jakarta mungkin masih banyak yang belum tahu asal-usul nama Kebayoran, salah satu nama kecamatan yang ada di DKI Jakarta.

Nama Kebayoran ternyata diambil dari nama pohon bayur yang merupakan pohon lokal Jakarta. Mengutip dari akun Instagram @temantaman.jkt, pohon bayur memiliki cerita cerita sejarah tersendiri di Jakarta.

Kebayoran berasal dari kata dalam bahasa Betawi yaitu kebayuran yang artinya adalah tempat penimbunan kayu bayur. Kayu bayur dianggap sangat baik untuk membangun rumah.

Baca juga: Pemprov DKI akan Lakukan Penataan Trotoar di Kawasan Kebayoran Baru, Ini Konsepnya

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Teman Taman Jakarta (@temantaman.jkt)

Karena itu, tak jarang kayunya dijadikan sebagai bahan konstruksi rumah, perahu hingga berbagai alat rumah tangga dan perkakas.

Bayur juga merupakan sejenis pohon penghasil kayu keras yang ketinggiannya bisa mencapai 45 meter dan diameter batangnya mencapai 1 meter

Namun, pohon bayur tidak memiliki ketahanan yang baik, sehingga sering diawetkan dan biasanya diletakkan jauh dari tanah.

-
Pohon Bayur. (Hkbni.bandaacehkota.go.id)

Sementara itu, bunga bayur berwarna merah pucat, merah dan coklat muda hingga keungu-unguan.

Menariknya, pohon bayur bisa dimanfaatkan untuk kesehatan karena mempunyai kadar antioksidan yang tinggi. Masyarakat Lombok Barat biasanya memanfaatkan akar pohon untuk membuat tuak bajur yang dipercaya bisa mengobati diabetes.

Namun, karena kini pohon bayur berada di ambang kepunahan akibat maraknya penebangan pohon oleh masyarakat, pemaanfaatannya sebagai bahan bangunan dan minuman kesehatan sudah semakin berkurang.

Itulah sekilas informasi tentang pohon bayur yang merupakan asal-usul nama Kecamatan Kebayoran di DKI Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X