Studi: Mengajarkan Rasa Empati Ternyata Tingkatkan Kreativitas Anak

- Kamis, 4 Februari 2021 | 12:31 WIB
Ilustrasi anak-anak. (photo/Ilustrasi/Pexels/Naomi Shi)
Ilustrasi anak-anak. (photo/Ilustrasi/Pexels/Naomi Shi)

Hasil dari sebuah riset terbaru menunjukkan bahwa mengajarkan anak-anak untuk berempati terhadap orang lain bisa meningkatkan kreativitas mereka. Selain itu, mengajarkan rasa empati yang terukur pada anak-anak juga bisa memberikan pembelajaran lain yang bermanfaat. 

Riset penelitian ini dibuat pihak University of Cambridge, Inggris dengan memberikan mata pelajaran Design & Technology pada siswa-siswi kelas IX yang berusia antara 13 hingga 14 tahun di 2 sekolah di London. Murid-murid di sekolah yang satu menghabiskan 1 tahun mereka dengan mengikuti pelajaran tersebut dengan standar kurikulum yang diterapkan.

Sedangkan, murid-murid dari sekolah lainnya dibekali seperangkat alat berpikir desain teknik yang bertujuan untuk mendorong kemampuan siswa untuk berpikir kreatif dan memancing rasa empati mereka dalam memecahkan persoalan-persoalan di dunia nyata. 

Kedua kelompok murid tersebut dinilai kreativitasnya pada awal dan akhir tahun ajaran dengan menggunakan Torrance Test of Creative Thinking, salah satu tes psikometri yang mapan dan telah diakui keakuratannya. Dari tes tersebut, didapatkan hasil adanya peningkatan kreativitas signifikan secara statistik di antara murid-murid di sekolah intervensi yang pakai perangkat berpikir. 

Para peneliti memeriksa kategori tertentu dalam Torrance Test yang menunjukkan empati emosional atau kognitif: seperti 'ekspresi emosional' dan keterbukaan pikiran. Dalam test itu, murid-murid dari sekolah intervensi kembali mendapatkan nilai yang jauh lebih tinggi dari kategori ini, menunjukkan bahwa peningkatan empati secara nyata untuk mendorong skor kreativitas mereka secara keseluruhan. 

Hasil dari riset ini telah dipublikasikan di jurnal Improving Schools ini merupakan bagian proyek kolaborasi jangka panjang antara Fakultas Pendidikan dan Departemen Teknik di University Cambridge yang bertajuk 'Designing Our Tomorrow'. Proyek ini dipimpin oleh Bill Nichol dan Ian Hosking. Dalam proyek ini, mereka menantang para murid untuk memecahkan masalah di dunia nyata dengan memikirkan perspektif dan perasaan orang lain. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X