Kisah Petir yang Telah Membunuh Satu Tim Sepak Bola di Kongo

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 12:00 WIB
Ilustrasi petir. (Pixabay/Sethink)
Ilustrasi petir. (Pixabay/Sethink)

Sambaran petir memang cukup membahayakan karena mengandung listrik yang sangat kuat dan panas hingga dapat menyebabkan kematian. 

Salah satu kisah mengenai sambaran petir yang cukup populer berasal dari negara bagian Afrika Tengah, Kongo. 

Pada tahun 1998, petir menewaskan 11 anak muda dalam usia antara 20 dan 35 tahun selama pertandingan sepak bola. Sementara 30 lainnya cedera dalam peristiwa tersebut. 

Ketika itu kedua tim tengah bermain sama kuat dengan skor 1-1 di dalam pertandingan akhir pekan, yang diadakan di provinsi timur Kasai itu.

Anehnya, seluruh pemain dari salah satu tim tewas sementara lawan-lawan mereka tak tersentuh sambaran petir itu sama sekali. 

Karena kejanggalan tersebut, peristiwa ini pun lantas dikaitkan dengan keterlibatan ilmu hitam atau sihir dari tim lawan. 

Salah satu surat kabar yang menyampaikan berita tersebut menuliskan, sifat petir yang dapat memilih dan membagi populasi secara tepat dikenal sebagai penggunaan jimat dalam permainan sepakbola. 

Ilmu sihir sering disalahkan sebagai fenomena alam yang merugikan di seluruh Afrika bagian barat dan tengah. 

Laman independent menyebutkan, tim sepak bola di wilayah ini relatif sering mempekerjakan dukun untuk memberi kutukan pada lawan mereka.

Kejadian yang serupa memang cukup sering terdengar meski tidak sampai mematikan namun sejumlah pemain sepakbola terluka karena petir yang menghantam mereka di lapangan saat tengah melangsungkan permainan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X