Tak hanya ditemukan di dalam kotak sepatu yang baru kamu beli, silika gel juga dapat ditemukan dalam beberapa kemasan barang lainnya.
Meskipun namanya silika gel, namun bentuknya padat seperti butiran manik-manik yang biasanya ditempatkan pada saset kecil.
Silika gel ini terbagi ke dalam dua jenis;
Pertama, silika gel sintetis yang terbuat dari natrium silikat yang kemudian diolah menjadi silika gel. White silica gel dan blue silica gel merupakan contoh dari silika sintetis ini.
Sementara silika natural berasal dari mineral alami yang dimurnikan dan diolah menjadi bentuk butiran atau manik-manik.
Silika gel ini sangat berpori dan dapat menyerap kelembaban di sekitarnya sehingga dia mampu menjaga keawetan berbagai benda.
Dengan kelembaban yang terjaga, maka benda-benda yang bersifat menyerap uap air akan mengurangi penyerapan air sehingga tidak mudah rusak.
Begitu juga dengan jamur atau bakteri-bakteri yang akan tumbuh pada tempat-tempat yang lembab, dengan adanya silika gel ini, maka pertumbuhan mereka akan terhambat.
Di dalam kemasan silika gel terdapat himbauan untuk tidak memakannya. Hal ini berkaitan dengan sifatnya yang menyerap zat-zat disekitarnya. Jika ia menyerap zat berbahaya, tentu akan berbahaya pula bagi tubuh manusia.
