Bukannya Dilestarikan, Ilmuwan Australia 'Mencabut' Rumput Laut di Great Barrier Reef

- Selasa, 31 Mei 2022 | 15:00 WIB
Ilustrasi pencabutan rumput laut di Australia. (National Geographic)
Ilustrasi pencabutan rumput laut di Australia. (National Geographic)

Rumput laut memang menjadi tumbuhan yang banyak memberikan manfaat kepada kehidupan. Selain menjaga ekosistem laut, ternyata rumput laut juga menjadi pahlawan laut dalam hal menyerap karbon yang bertebaran di dalam laut.

Oleh karena itu, penting sekali bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa membudidayakan rumput laut agar tetap terjaga keindahan dan juga kehidupan yang ada di dalam laut tersebut.

Baca Juga: Lebih dari 1,56 Miliar Masker yang Dibuang di Tahun 2020 Mengancam Ekosistem Laut

Tapi, dikutip dari National Geographic, bukannya melestarikan rumput laut ilmuwan dari Australia justu sedang gencar mencabut tamanam laut ini. Bukan tanpa sebab, rupanya para ilmuwan tersebut menganggap hal ini perlu dilakukan untuk menyelamatkan ekosistem laut yang saat ini sudah optimal.

Para ilmuwan ini mencabut rumput laut di perairan Great Barrier Reef, Australia lantaran dianggap sebagai ganggang yang jumlahnya semakin banyak memenuhi bayi karang.

Para ilmuwan melakukan pencabutan ini juga memiliki tujuan yang sama bagi konservasi rumput laut yaitu menjaga keberlangsungan kehidupan Bumi, tetapi lewat menjaga pertumbuhan karang.

Meski dianggap aneh dan merusak ekosistem laut, strategi sederhana ini rupanya efektif untuk membersihkan terumbu karang dari rumput laut dengan cara menyianginya, seperti yang dilakukan pada taman atau sawah.

Ilmuwan tersebut bahkan mengatakan jika tidak semua rumput laut itu baik bagi kehidupan laut. Spesies rumput laut yang disebut sargassum membuat hutan penutup rumput lautt coklat yang tebal, dan menetap sejak lama di bekas terumbu.

Dampaknya rumput ini memperburuk karang untuk bereproduksi dan tumbuh. Akibatnya larva kacang kecil mungkin berusaha keras untuk berenang mencari rumah di terumbu. Mereka yang berhasil menetap kemudian, mungkin terlalu teduh untuk tumbuh dengan baik ataupun tergores oleh rumput laut.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X