Burung hantu menjadi salah satu hewan yang penuh teka-teki, misterius dan memiliki kesan yang seram. Hewan ini bahkan dijadikan simbol kematian.
Tapi tahukah kamu, burung hantu memiliki sederet fakta menarik dan mencengangkan. Salah satunya memiliki indera super untuk membantunya berburu mangsa.
Dikutip dari Mental Floss, berikut ini 5 fakta menarik dari burung hantu yang sering dianggap seram dan jadi simbol kematian.
1. Melambangkan Kematian
Bukan hal baru lagi jika burung yang satu ini kerap dikaitkan dengan kematian. Bahkan, sejak zaman kuno, burung hantu dikait-kaitkan dengan kejahatandan takhayul.
Baca juga: Beda dari Biasanya, Burung Hantu Purba Ini Justru Aktif Berkeliaran pada Siang Hari
Selain simbol kematian, burung hantu juga dikaitkan dengan penyihir dan makhluk jahat lainnya. Di beberapa budaya, burung hantu bahkan sampai dibunuh.
2. Punya Pandangan Jauh
Hewan dengan garis wajah yang khas ini memiliki tabung mata yang masuk jauh ke dalam tengkorak. Ukuran matanya akan membantu melihat dalam kegelapan.
Mereka juga memiliki pandangan yang jauh, sehingga memungkinkan melihat mangsa dari jarak beberapa meter. Dari jarak dekat, pandangan burung hantu kabur.
3. Simbol Kemenangan dalam Pertempuran
Di Yunani Kuno, burung hantu kecil (Athene Noctua) menjadi pendamping dewi kebijaksanaan Yunani, Dewi Athena. Burung hantu juga dianggap sebagai pelindung tentara yang berperang.
Saat tentara Yunani melihat burung hantu terbang ketika pertempuran, mereka menganggapnya sebagai tanda kemenangan.
4. Pendengarannya Kuat
Burung hantu mempunyai sepasang telinga dengan ketinggian berbeda di kepala, yang memungkinkan mereka menemukan mangsa berdasarkan perbedaan kecil dalam gelombang suara.
Baca juga: Awalnya Dikira Batang Pohon Ternyata Burung Hantu Besar, Wanita Ini Kaget
Burung hantu bisa mendengar mangsanya yang ada di bawah dedaunan, tumbuhan, tanah dan salju.
5. Telan Mangsa Secara Utuh
Burung hantu akan meremukkan mangsanya dengan cakarnya setelah berhasil ditangkap. Setelah itu, dia bisa memakan mangsanya secara utuh atau dicabik-cabik terlebih dulu, tergantung dengan ukuran mangsanya.
