Sejarah peradaban manusia rupanya dipengaruhi oleh perubahan iklim sejak dahulu kala. Hal ini diungkapkan oleh para peneliti dengan menggambarkan hubungan iklim dengan masyarakat kuno.
Dikutip dari LiveScience, perubahan iklim ternyata menjadi salah satu penyebab kematian massal di Eropa pada 1347 yang diduga hal tersebut diakibatkan oleh peperangan.
Baca Juga: Teater Romawi Terbaik di Dunia Ini Pernah Jadi Istana Sultan Persia, Favoritnya Raffi-Gigi
Padahal lantaran perubahan iklim yang mengerikan, kondisi ini menyebabkan meluasnya kelaparan dan tingkat kesehatan memburuk. Sehingga, orang-orang mudah terjangkit wabah.
Cuaca basah berkepanjangan hingga 300 tahun yang mendorong persebaran wabah pes pada abad pertengahan juga bertepatan dengan kemerosotan Kekaisaran Romawi.
Contoh lainnya terdapat cuaca dingin pada awal abad ke-17 yang bertepatan dengan Perang Tiga Puluh Tahun di Eropa. Pada masa perang ini banyak orang meninggalkan Eropa dan bermigrasi ke Amerika.
Mereka pergi bukan karena ada perang, tapi karena cuaca dingin. Tapi, kepindahan tersebut tidak banyak membantu. Masyarakat telah banyak terkena dampak pergolakan politik dan mereka mendapat penderitaan tambahan dari musim panas yang dingin.
Baca Juga: Perayaan Ulang Tahun Berujung Petaka Terjadi di Lampung
Penyimpangan iklim global pada 1816-1817 termasuk fenomena salju merah di Eropa juga merupakan buah dari petaka sebuah gunung di Pulau Sumbawa, Tambora.
Besarnya energi letusan ini telah menginjeksi tebaran abu yang sangat halus dan gas sulfur, hingga memasuki lapisan stratosfer dan menjadi awan abu stratosfer dan aerosol.
Tersebarnya partikel halus zat padat atau cairan dalam gas atau udara inilah yang mempengaruhi iklim. Atmosfer bak perisai yang menangkis sinar matahari, sehingga terjadi penurunan suhu di Bumi.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Moeldoko: Tanam Mangrove di KTT G20 Tunjukan Komitmen Indonesia Tangani Perubahan Iklim
-
Salah Satu Ciri Perubahan Iklim, Air Danau Tak Nampak Biru Melainkan Hijau Kecokelatan
-
Gegara Perubahan Iklim, Para Penguin Kutub Kabur ke Tempat yang Tak Pernah Terjamah
