Planet Bumi memiliki komposisi tersendiri yang menjadikannya kesatuan yang saling mendukung satu sama lain. Namun, evolusi tumbuhan darat di Bumi nyatanya mengubah komposisi tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian dari University of Southampton, sebuah benua mengalami perubahan yang sangat drastis diakibatkan oleh evolusi tumbuhan darat.
Baca Juga: NASA Temukan ‘Kuping’ di Mars, Apakah Bisa Mendengar?
Dikutip dari National Geographic, tanaman darat seperti lumut dan lumut hati, yang tidak memiliki akar yang dalam mempengaruhi kesuburan akan tanah di Bumi.
Kolonisasi tanah oleh tumbuhan tersebut menjadi salah satu peristiwa paling penting karena berkaitan dengan pengaturan panggung untuk penghijauan benua, peningkatan oksigenasi atmosfer, dan penyediaan makanan juga habitat bagi hewan dan mikroorganisme yang berevolusi secara parallel.
Selain menguasai tanah, tumbuhan darat tersebut juga mampu mengganggu ekosistem air seperti sungai yang menjadi tempat tinggal para ikan dan juga makhluk air lainnya.
Sehingga jika dibiarkan terus menerus, kondisi Bumi semakin kacau dan mengakibatkan ketidakstabilan komposisi dan menjadikan satu unsur dalam komposisi Bumi berkuasa.
Bukannya malah menguntungkan, namun kondisi ini justru akan merugikan penghuni Bumi sendiri lantaran tak stabilnya komposisi-komposisi yang diperlukan dalam mendukung kehidupan di Bumi.
