5 Perang Paling Singkat dalam Sejarah Dunia

- Minggu, 19 April 2020 | 07:05 WIB
Ilustrasi peperangan. (Pixabay/Michal Jarmoluk)
Ilustrasi peperangan. (Pixabay/Michal Jarmoluk)

Biasanya dalam sejarah, peperangan berlangsung selama bertahun-tahun. Hal itu tentu mengakibatkan kerugian bagi kedua belah pihak yang berseteru.

Selain merugikan banyak hal, peperangan juga merenggut banyak nyawa. Namun, taukah kamu kalau ternyata ada peperangan yang berlangsung singkat lho, bahkan hanya terjadi selama 46 menit!

Simak di bawah ini ya, dilansir dari berbagai sumber, Minggu (19/4/2020), inilah 5 perang paling singkat yang pernah tercatat dalam sejarah dunia.

1. Perang Rusia - Georgia (5 Hari)

-
Perang Rusia - Georgia. (Wikimedia Commons)

Pada 7-12 Agustus tahun 2008, pasukan Rusia dan Georgia bertempur di kawasan Transkaukasia, yang berbatasan dengan Timur Tengah. Peperangan ini dipicu dari pernyataan dua wilayah Georgia yaitu Abkhazia dan Ossetia Selatan yang didukung Rusia. Kondisi ini memicu hubungan diplomatik yang buruk antara Georgia dan Rusia.

Perang ini dianggap yang pertama di Eropa pada abad ke-21. Saat itu, Rusia menuding Georgia melakukan agresi militer terhadap Ossetia Selatan dan menggelar serangan udara, darat dan laut besar-besaran. Akibat peperangan ini, banyak tentara Georgia maupun Rusia yang tewas. Dan Ratusan ribu orang mengungsi.

2. Perang Libya - Mesir (3 Hari)

-
Ilustrasi perang Libya - Mesir. (Pexels/asim alnamat)

Perang Libya-Mesir adalah perang singkat yang berlangsung selama tiga hari. Perang ini dimulai pada bulan Juli tahun 1977, dipicu oleh sengketa perbatasan.

Konflik antara Libya dan Mesir telah berlangsung cukup lama. Perang pecah saat petugas penjaga perbatasan Mesir menembak seorang demonstran Libya. Artileri Libya membalas, menembaki kota perbatasan Sallum di Mesir, bersamaan dengan serangan tank-tank Libya.

Namun, pasukan Mesir memiliki peralatan yang lebih baik berhasil menghadapi serangan sebelum akhirnya perang berakhir.

3. Invasi Anjouan 2008 (2 Hari)

-
Ilustrasi Invasi Anjouan 2008. (Pixabay)

Invasi Anjouan 2008 adalah perang singkat yang tercatat dalam sejarah yang dimulai pada 25 Maret 2008. Pertempuran ini terjadi setelah serangan dilancarkan terhadap Pulau Anjouan, salah satu pulau di Komoro. Komoro sendiri adalah negara mungil di Samudera Hindia, yang terdiri dari empat pulau besar Grande Comore, Anjouan, Moheli, dan Mayotte serta beberapa pulau kecil.

Pasukan Komoro yang dibantu oleh tentara Uni Afrika, Sudan, Tanzania, Senegal dan Libya berusaha menggulingkan Kolonel Mohamed Bacar yang menolak menyerahkan jabatannya setelah pemilu tahun 2007. Dengan pasukan gabungan tersebut, tentara Bacar yang terdiri dari 500 orang dapat dikalahkan dalam waktu dua hari saja.

4. Perang Sepak Bola (100 Jam)

-
Perang Sepak Bola. (Wikimedia Commons/Cantinflash)

Perang paling singkat dalam sejarah selanjutnya adalah Perang Sepak Bola atau Perang 100 Jam. Perang ini terjadi pada Juli 1969, antara El Salvador dan Honduras. Penyebab pecahnya pertempuran ini dipicu beberapa hal diantaranya karena persoalan ekonomi, dan peningkatan arus imigrasi dari El Salvador ke Honduras.

Ketegangan dikabarkan meningkat ketika Honduras mengusir paksa pekerja El Salvador. Peristiwa tersebut bertepatan dengan dengan kerusuhan ketika dua negara saling berhadapan di babak kualifikasi kedua Amerika Utara dalam ajang Piala Dunia FIFA 1970.

El Salvador memenangkan dua dari tiga pertandingan, kemudian mereka memutuskan hubungan dengan Honduras lalu melancarkan serangan udara ke pangkalan Honduras di perbatasan.

Tersulut emosi, Honduras pun melancarkan serangan balasan. Menurut catatan, ribuan orang terbunuh akibat peperangan singkat tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X