Cecak Terbang 'Cekibar', Spesies Kadal yang Jago Meluncur

- Minggu, 12 April 2020 | 14:00 WIB
Cekibar atau  flying dragon. (australiangeographic.com.au)
Cekibar atau flying dragon. (australiangeographic.com.au)

Cekibar merupakan spesies cecak terbang yang dalam bahasa Inggris di kenal dengan sebutan "flying lizard" atau "flying dragon". 

Meski disebut terbang namun hewan ini tidak benar-benar terbang namun hanya sebatas melayang seperti menggunakan parasut. 

Layar ini digunakan cekibar untuk menahannya agar tidak jatuh saat sedang meluncur dari satu pohon ke pohon lain. 

Jenis kadal ini tergolong kecil dengan panjang mencapai 22cm. Ia memiliki layar berbentuk sayap di kedua sisi badannya yang dapat dilipat dan dibentangkan. 

Mereka merupakan hewan yang aktif pada siang hari yang memangsa serangga-serangga kecil seperti semut dan rayap. 

Cekibar menyebar luas mulai dari Thailand, Semenanjung Malaya, Kepulauan Nusantara (Sumatra, Nias, Mentawai, Bangka-Belitung, Jawa, Bali, Kalimantan), dan sebagian Filipina. 

Di Indonesia hewan ini dikenal juga dengan nama hap-hap dan klarap atau sebutan lain yang berbeda di tiap daerahnya. 

Cekibar biasanya dapat ditemukan di pedalaman hutan hujan, namun sering pula ditemukan di perkebunan atau persawahan, bahkan di pemukiman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X