Biografi Joan of Arc, Seorang Gadis yang Pimpin Tentara Prancis Atas Inggris di Orleans

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 12:00 WIB
Ilustrasi Joan of Arc. (wikimedia commons)
Ilustrasi Joan of Arc. (wikimedia commons)

Joan of Arc yang memiliki nama lengkap Saint Joan of Arc adalah seorang pahlawan wanita nasional Prancis. Di usia 18 tahun ia telah memimpin tentara Prancis meraih kemenangan atas Inggris di Orleans.

Di saat kelahiran Joan of Arc pada tahun 1412, Prancis terlibat dalam perang jangka panjang dengan Inggris yang dikenal sebagai Perang Seratus Tahun. 

Joan of Arc yang dijuluki "The Maid of Orléans," ini merupakan putri dari petani penyewa miskin Jacques d 'Arc dan istrinya, Isabelle. 

Ketika menginjak usia remaja, Joan of Arc mengaku mendapatkan penglihatan mistis yang mendorongnya hidup menjadi lebih baik. 

Pada Mei 1428, penglihatan Joan membuatnya memutuskan untuk mengenakan pakaian pria dan melakukan perjalanan 11 hari untuk menemui Charles. 

Charles telah memegang gelar pewaris tahta, dan Joan meminta izin untuk mengusir Inggris dan mengaku dapat menyelamatkan Prancis. 

Setelah meminta para pendeta memeriksa Joan, para pendeta melaporkan mereka tidak menemukan ada yang tak pantas. Mereka menilai Joan penuh kesalehan, kesucian dan kerendahan hati. 

Berangkat dari situ, Charles memberi Joan yang berusia 17 tahun baju besi dan seekor kuda serta mengizinkannya untuk menemani tentara ke Orleans, tempat pengepungan Inggris.

Meskipun tampaknya Charles telah menerima misi Joan, dia tidak menunjukkan kepercayaan penuh pada penilaian atau nasihat Joan. 

Penangkapan Joan of Arc

Pada musim semi 1430, Raja Charles VII memerintahkan Joan ke Compiegne untuk menghadapi serangan Burgundi.

Dalam pertempuran itu ia berhasil menjadi tawanan Burgundi selama beberapa bulan. 

Charles VII yang tak yakin dengan penglihatan ilahi berusaha menjauhkan diri dan tidak membebaskannya. 

-
Ilustrasi Joan of Arc. (wikipedia.org)

Joan of Arc akhirnya diserahkan para pejabat gereja yang bersikeras akan mengadili Joan. Dia didakwa dengan 70 dakwaan, termasuk sihir, kebohongan dan berpakaian seperti pria.

Pada tanggal 29 Mei 1431, pengadilan mengumumkan bahwa Joan of Arc bersalah karena kebohongan.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X