Permen karet memiliki tekstur yang lentur mirip seperti karet bahkan dapat dibuat gelembung jika ditiup.
Mengunyah permen karet diduga telah dilakukan oleh masyarakat Yunani kuno dengan mengunyah karet tanpa rasa dari getah pohon sapodila yang didihkan dan dikeraskan.
Sementara masyarakat Indian juga melakukan kebiasaan ini dengan mengunyah getah dari pohon damar atau spruce yang memiliki rasa pahit.
Hingga sampai Perang Dunia II permen karet masih terbuat dari cichle yang dicampur dengan perasa.
Chicle sendiri adalah getah lateks yang berasal dari pohon Sapodilla yang asli dari Amerika Tengah. Dengan kata lain, chicle adalah bentuk karet.
Sampai akhirnya para ahli kimia membuat bahan sintetis sebagai bahan dasar permen karet yang dapat menggantikan chicle.
Bahan sintetis ini disebut gum base yang tidak mengandung nutrisi, tidak dapat dicerna dan tidak larut di dalam air.